MENCINTAIMU DALAM DIAM (Tantangan Menulis gurusiana hari ke-6)
Memang benar kata orang, cinta berasal dari mata lalu turun ke hati.
Begitu pula yang kulihat dari langkah tegap seorang pemuda
Yang selalu kujumpai di minggu pagi di gereja
Berlutut khusyuk di depan altar melafaskan namaNya
Aku hanya bisa memandangmu dan mengagumimu dari jarak yang jauh
Mengamatimu diam-diam tanpa mau kau saudari kehadiranku
Karena dalam diamku sebetulnya terbungkus malu akan perasaanku padamu
Bagiku bisa melihatmu tanpa kau tahu perasaanku itu sudah cukup
Aku tak berani jika harus menatapmu,
apalagi berterus-terang tentang perasaanku padamu
cukuplah cinta ini kusimpan rapi dalam doaku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cinta yang dikemas dalam doa. Sangat menyentuh, Buu
Iya bu...hanya dalam doa tanpa bisa terungkap
Sepakat....
Terimakasih
Terkadang indahnya saat masih dikejauhanSaat raga mampu bersentuhanMungkin perlahan dia kan kehilangan keindahannyaYabg jadi pertanyaan...mampukah hati bertahan dengan rasa yang sama ?