Margaretha Rulik

Seorang Guru yang mempunyai keinginan untuk belajar menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENINGKATKAN  KETERAMPILAN MENULIS PERSONAL LETTER (Tantangan Menulis gurusiana Hari ke-4)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PERSONAL LETTER (Tantangan Menulis gurusiana Hari ke-4)

Keterampilan menulis  surat  pribadi (Personal Letter) seperti dianggap sepele oleh sebagian peserta didik. Mereka beranggapan pesan yang disampaikan bersifat pribadi sehingga seolah tidak memiliki aturan. Akibatnya tidak sedikit si pengirim dan si penerima surat menyampaikan ide, gagasan, dan pesan pada surat pribadi tanpa mengindahkan kaidah serta struktur yang berterima.

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memerlukan latihan secara intens untuk dapat menguasainya. Dengan memiliki pengalaman menulis surat pribadi, peserta didik dapat meningkatkan keterampilan menulis dalam Bahasa Inggris dengan mengirimkan pesan pendek secara efektif dan efisien.

Yang terjadi sekarang, menulis  surat pribadi di kertas sekarang ini dianggap sudah  ketinggalan  zaman  karena  SMS  lebih  mudah menulisnya dan lebih cepat sampai ketimbang surat terutama untuk surat pribadi. Fenomena penggunaan smartphone oleh peserta didik sebagai media untuk menuliskan ide menjadi kondisi yang dapat dioptimalkan oleh pendidik.

Salah satu jenis layanan SMS yang dapat dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran menulis adalah Whatsapp. Whatsapp dalam hal ini  selanjutnya ditulis WA. Tersedianya fitur pesan singkat pada Whatsapp menjadi salah satu media yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk berlatih menulis seperti menulis surat pribadi. Berlatih menulis surat pribadi pada WA penting dikuasai peserta didik karena selama ini peserta didik menuliskan pesan tanpa mengindahkan struktur dan pilihan kosakata yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kepada siapa pesan tersebut dikirim.

Dengan menggunakan smartphone sebagai alat bantu untuk keberhasilan pembelajaran menulis surat pribadi pada WA, merupakan adopsi pembelajaran berbasis teknologi dengan menggunakan alat seperti telepon pintar, personal digital assistants (PDAs), iPads atau yang lainnya.  Viberg & Gronlund (2012, pada Dwee & Nurhidayah,  2017)  menamai  pembelajaran  dengan  strategi  ini  sebagai mobile-assisted language learning (MALL).

Secara  garis  besar  tahapan  operasional  pelaksanaan  penggunaan  WA dalam pembelajaran berbasis teknologi adalah sebagai berikut: Mengidentifikasi materi ajar dari Silabus; Membuat Rencana Pelaksanaan  Pembelajaran (RPP); Mengamati penggunaan smartphone yang dilakukan oleh peserta didik. Mengumumkan  penggunaan  WA  dalam  pembelajaran  menulis  surat pribadi; Membentuk grup WA, khusus hanya untuk materi surat pribadi (personal letter); Melakukan diskusi, dan menulis surat pribadi pada grup WA.

Sedangkan penggunaan smartphone selama proses pembelajaran diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan guru. Peserta didik yang telah menggunakan aplikasi WA sebagai salah satu fitur pesan singkat memungkinkan penggunaan WA untuk pembelajaran dengan seolah tanpa menghadapi hambatan. Peserta didik merasa senang dan sangat antusias untuk menggunakan aplikasi WA dalam pembelajaran dikarenakan fitur WA sangat lengkap. Selain bisa mengirimkan teks, bisa pula mengunggah video, audio, gambar dan dokumen. Kelengkapan fitur ini memudahkan proses pelaksanaan menulis surat pribadi yang dilakukan oleh peserta didik. 

Setelah surat pribadi diunggah ke grup, berbagai komentar muncul. Hadirnya beragam komentar meminta peserta didik untuk sabar menerima kritik dan saran untuk perbaikan surat pribadinya. Hasil yang dicapai dalam penggunaan media Whatsapp dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menyusun teks menulis surat sesuai dengan konteks.

Selain itu peserta didik menyatakan bahwa mereka senang sekali menggunakan smartphone untuk pembelajaran bahasa Inggris. Beberapa diantara mereka bahkan melanjutkan kegiatan berkirim surat pribadi melalui WA dalam bahasa Inggris dengan teman yang tinggal di luar kota untuk bertukar informasi mengenai kegiatan keseharian mereka.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post