Margaretha Rulik

Seorang Guru yang mempunyai keinginan untuk belajar menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Siapa yang tidak suka Piknik? (Tantangan Menulis Hari ke-10)

Siapa yang tidak suka Piknik? (Tantangan Menulis Hari ke-10)

Siapa yang tidak suka jalan-jalan atau piknik? Atau istilah kerennya sekarang adalah travelling? Kalau jawabanmu tidak suka, maka saya kira hidupmu pasti akan membosanan. Jalan-jalanlah biar hidupmu berwarna. Kalau tidak punya uang, maka menabunglah khusus untuk jalan-jalan. Tidak perlu jauh. Apalagi ke luar negeri. Indonesia punya banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi.

Saya suka sekali jalan-jalan. Saya masih ingat dulu sebelum usia saya 5th, ayah sudah sering mengajak kami, anak-anaknya untuk jalan-jalan. Walau sederhana hanya diboncengkan naik sepeda motor ke pelabuhan untuk melihat kapal, ke bandara untuk melihat pesawat dan ke stasiun kereta api. Jalan-jalan ke kebun binatang itu seperti acara rutin tahunan kami. Ayah selalu asyik menerangkan kepada kami ini dan itu ketika mengajak kami jalan-jalan.

Kalau ayah saya memiliki uang sedikit, pasti mikirnya ‘ayo.. kita mau ke mana’. Liburan panjang selalu diisi dengan jalan-jalan. Kalau tidak jalan-jalan maka kami akan berlibur ke rumah nenek di desa. Nggak tahu apa yang ada dalam pikiran ayah waktu itu. Kalau tidak ada tempat special yang kami kunjungi, maka ayah akan memboncengkan kami hanya berkeliling kota saja atau berkunjung ke toko buku atau tempat-tempat ibadah seperti Sam poo kong, Klenteng dan Wihara.

Seingat saya, Ayah jarang membelikan kami baju-baju mahal atau pun memberikan kami games atau mainan. Tapi terkadang ayah membelikan kami kaset lagu anak-anak seperti kaset dari album Chica Koeswoyo, Adi bing Slamet, Boby Sandora dan yang lainnya. Kami tidak mempunyai TV pada waktu itu jadi hiburan kami hanya dari mendengarkan radio dan kaset lagu anak-anak.

Saya baru menyadari sekarang, ternyata ketika ayah mengajak kami jalan-jalan, kenangan nya lebih membekas. Kenangan itu kami ingat sampai lama. Belum lagi biasanya kalau diabadikan dengan foto, memorinya akan lebih membekas karena foto itu bisa dibagikannya ke anak-anaknya kelak. Akan menjadi hadiah yang bertahan seumur hidup dalam bentuk cerita.

Cara mengasuh itu diturun-temurunkan kepada kami, jadi saya pun kini demikian dengan anak saya. Dan anak saya sangat menyukainya. Tidak perlu jauh-jauh ke Berlin atau ke Amerika, ke kota-kota sebelah yang belum pernah kita kunjungi pun cukup. Dengan jalan-jalan kita menambah ilmu, wawasan dan pengalaman, dan itu mengayakan jiwa. Menikmati makanan setempat, lihat apa yang menjadi ciri khas budayanya.

Kenangan jalan-jalan dengan ayah kami waktu itu seperti sederhana saja, tapi pengalaman bagi kami anak-anaknya itu sudah sungguh luar biasa

Maka, tips dari saya biar hidup anda tidak membosankan, Berjalan-jalanlah! Terutama jika anak anda sudah lebih dari 7th usia. Jalan-jalanlah. tidak perlu ke Raja Ampat, Garut juga menawarkan kenikmatan alam tiada tara. main air, naik gunung, masuki gua. rasakan wisata lidah beragam rupa. Nikmati bumi Allah yang luas ini sebelum tutup usia. Jalan-jalanlah. Kenangan yang anda tinggal pada anak-anak dengan membawanya berkelana, jauh lebih berharga dari pada mainan yang sering anda belikan untuk mereka…dan kenangan itu akan bertahan jauh lebih lama.

“Dunia ini bagaikan buku raksasa. Dan mereka yang tidak melakukan perjalanan, seperti hanya membaca satu halaman saja” -St. Agustine.

Klipang, 12 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya bu Dewi, semakin usia kita bertambah maka kita semakin mudah lelah. Saya juga sudah mengalami kok. Pikniknya menyesuaikan kondisi keuangan dan kesehatan.

13 Mar
Balas

Terimakasih tips nya bu Rulik..Sayangnya saya termasuk yang suka jalan - jalan....saya perlu beberapa hari beristirahat hanya untuk jalan jalan sehari....apalagi jalan jalan jalan beberapa hari, pasti butuh waktu lebih lama lagi untuk mengembalikan stamina...he he hs...tubuh saya termasuk yang ga bisa kompromi dengan PERJALANAN.

13 Mar
Balas

Terimakasih tips nya bu Rulik..Sayangnya saya termasuk yang suka jalan - jalan....saya perlu beberapa hari beristirahat hanya untuk jalan jalan sehari....apalagi jalan jalan jalan beberapa hari, pasti butuh waktu lebih lama lagi untuk mengembalikan stamina...he he hs...tubuh saya termasuk yang ga bisa kompromi dengan PERJALANAN.04:13 Balas Tulis sebuah komentar.. Sukses!Terimakasih komentar anda berhasil diterbitkanOK

13 Mar
Balas



search

New Post