Margeretha Tonu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

UANG TIDAK MENJADI HAMBATAN, oleh : Margerihta Tonu

Hari sabtu pukul dua siang saya menerima undangan mengikuti kegiatan literasi penulisan buku . rasa senang tapi pusing kepala juga karena belum ada uang tiket. Saya terus berusaha hingga hari minggu jam satu siang saya mendapat pinjaman .Dengan langkah yang pasti menuju ke agen tiket yang terdekat, ternyata semua agen tiket ditutup karena hari libur. Tepat jam enam sore saya mendapat telpon dari seorang teman dutanet sudah di buka. Dengan harapan yang besarsaya mendapat penerbangan pertama. ternyata dicek agen tiket penerbangan pertama tiketnya habis. Walau kesal tapi pada akhirnya saya memilih penerbangan kedua.

Sambil menunggu pesawat teman saya foto foto. semua penumpang sibuk bercerit a tidak ketinggalan agen bandara juga mengatur barang –barang penumpang nam air.Tepat jam sebelas tiga puluh pesawat NAM AIR pun tiba di bandara mali. Semua penumpang turun dari pesawat namair. Agen bandarapun langsung menyampaikan boarding namair, Sayapun mengayunkan langkah ke pesawat namair. Sesaat kemudian pesawat NamAirpun tinggal landas.Sambil menikmati penerbangan, empat puluh ilma menit kemudian pesawat Nam Airpun tiba di bandara Eltari Kupang .

Pada keesokan harinya saya melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Badung, dengan menggunakan jasa penerbangan garuda. Sampai di kepulauan sumbawa tiba –tiba ,pesawatnya tergoncang karena cuaca mendung .Hati saya cemas, jantungku terasa copot. Syukur kejadian itu tidak lebih dari lima menit.Akhirnya sampai juga di bandara I Gusti Ngurah rai.Hari menunjukkan pukul enam belas tiga puluh saya dan teman – teman menarik koper pakaian ke tempat parkiran umum. Sambil melihat keramaian mobil, datanglah trevel yang dipesan jauh sebelumnya. Sopirnya ramah mengantarkan saya dan teman – teman tiba di J hotel Kute Bali. Ketika kami turun dari mobil panitia menerima kehadiran kami dengan ucapan selamat datang , lalu bertanya kepada kami, Asalnya dari kota mana? . Walau baru tiba, kami di minta untuk mengumpulkan semua persyaratan . Setelah itu kami langsung mengikuti kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan Bimtek literasi penulisan buku yang langsung dengan situasi kelas yang walau kecil tapi menyemangatkan peserta untuk terus berlatih meluncurkan ide dan gagasan.Kata Pak Eko “ menulis itu sama pula dengan bercerita”. Banyak gagasan baik dari Pak eko, menulis itu tidak susah dan dimulainya dari kalimat yang pendek. Dengan kata – kata motifasi yang terucap dari bibir Pak Eko yang ada, saya termotifasi sehigga mau belajar dengan” motto tidak pintar tapi mau belajar”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post