Marhaen Wijayanto

Tak ada yang penting daripada inspirasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pada Risalah yang Tertunduk

Pada Risalah yang Tertunduk

Pada Risalah yang Tertunduk

pada risalah yang tertunduk kubangan angan

seakan diam, namun relungnya mengitari hamparan alam

segala petunjuk yang tersaji di sudut-sudut mimbar

untaian fantasi berkeliaran liar mengelilingi akal

dengan subur menggerayangi napas yang tak pernah terjeda

atau tergerus mesin waktu

ia lihai bermain di sela tidur dan mimpi

tak ada ruang-ruang tumbuh menjadi sudut bisu

membuatku perlahan menyembah-Mu pada tiap ayat yang menjelma angin

sadarkan segala khilaf yang mulai hilang luruh terurai terbawa oleh embun

selalu berharap, cahayamu keluar dari sela doa anak yatim

yang singkatkan jalan berliku dan dosa.

dzikir dan wirid mulai menggema di sela pengandaian yang tak kunjung henti

dan tak sedikit pun kan lepas dari Sang Pemberi Hembusan Napas

mungkin Ia beristana di mentari, bertahta di atas rembulan

lafas doaku semoga tak tergantung pada awan

melafas-Mu, membasuh dari nafsu dan dosa-dosaku yang ada di ujung tanduk

mengetuk hatiku hindarkan dari kutuk hari akhir-Mu

panjatkan lafas suci ikatan timbangan amal dan dosa

Mentok, 31 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi sarat makna

31 Jan
Balas

Terima kasih, bu

31 Jan

Puisi penuh makna dan indah memesona pak. Salam literasi

31 Jan
Balas

Salam literasi pak

31 Jan



search

New Post