Pocong Merah tantanganke76
saya bukan ojol sembarangan. Di tengah sepinya penumpang, saya mencobanya menulis beberapa cerita pendek untuk dikirimke media lokal. Kebetulan saja saya sudah menjadi penulis kolom tetap, yaitu: cerita misteri.
Sejam berlalu tampaknya saya bersiap dengan penumpang 0. Ketika pulang, ah ada kawanku Budi bahagia mendapat penumpang. Dengan senyuman mengembang ia berlalu di depanku.
Astaghfirullah! Mengapa yang dibonceng di atas ojolnya pocong merah?! Warga berteriak memanggil namanya tapi tampaknya telinga Budi sudah dikuasai oleh pocong merah yang dibonceng nya.
"Apa? Kau mau boncengin aku juga? "
"Astaga!" Pocong merah itu kenapa sudah ada di belakanku. Dia melompat-lompat ke arah motor ku.
"Ayo Bang antar aku menemui Raja genderuwo"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar