Menjadi karyawan berbeda dengan membantu menjalankan usaha sendiri. Kalau karyawan kita terikat dengan aturan perusahaan yang pasti lebih menguntungkan keuntungan yang lebih besar dari sebelah pihak. Namun jika menjalankan usaha sendiri itu, kita bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang lebih banyak. Memang upah tidak ditentukan namun jika keuntungan banyak kita dapat banyak, jika keuntungan sedikit kita pasti dapat sedikit.

Semenjak aku bekerja membantu menjalankan usaha ponsel, ada tumbuh keinginan untuk melanjutkan pendidikan ku. Berawal dari sebuah iklan dikoran Analisa aku mencoba mengikuti pendidikan menjadi guru anak usia dini selam setahun. Aku tertarik menjadi guru Tk. Bulan demi bulan aku mulai menyisihkan uang untuk pembayaran pendidikan. Dan akhirnya aku mulai berjuang, bekerja sembari kuliah.

Awalnya terasa begitu berat, letih sekali rasanya pagi bekerja, siang sampai sore kuliah dan sore lanjut bekerja kembali sampai toko tutup. Sembilan bulan lamanya aku lalui. Dan selanjutnya aku mulai PKLselama tiga bulan. Berbagai rasa aku tempuh. Sampai pernah aku tidur hanya 2 jam saja, saat melakukan ujian micro teaching. Hampir semalaman aku mempersiapkan media dan alat peraga. Dan hari itu aku minum kopi sampai sebanyak dua kali. Dan hasilnya juga harus mengulang kembali. Ohhh... rasanya itu ingin menjerit sekuat kuatnya. Aku menangis semalaman. Air mata mengalir tak henti. Lelah itu terasa sekali.

Tapi tangan Tuhan masih mau memegangku. Melalui teman akhirnya aku bisa membuat media dan alat peraga yang lebih menarik dan akhirnya lolos ujian. Sungguh jika kita percaya dan ikhlas ada saja jalan yang baik. Dan selesai PKL aku langsung mendapat penawaran bekerja mengajar sebuah TK di kota Kisaran. September 2007 aku mulai mengajar. Perjuangan selanjutnya pun dimulai. ( Bersambung..)

Tantangan menulis..