ASAMU
ASAMU
Saat kau beranjak terus berjalan tampa batas
Setetes air berderai membasahi pipi
Semilir angin hembuskan kebimbangan dan kecemasan dalam penantian
Ranting harapan yang kian rapuh
Asamu ada diantara maya kayangan
Tatapanmu pancarkan kegelisahan
( Tagur Hari ke 3)
Kesabaran, keikhlasan tiada daya
Kau tetap melangkah di alam mayamu
Harapan hanya jadi ilusi jiwa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar