Marianto,S.Sos.I.,S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Air Mata Bapak di 1 Syawal

Air Mata Bapak di 1 Syawal

#365 Hari Menulis

#Tantangan ke - 181

#Sabtu, 26 September 2020

#Pentigraf

Air Mata Bapak di 1 Syawal

Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba - tiba fikiran ini terbayangkan sosok Bapak yang kini sudah mendahului kami semua anak - anaknya, beliau pergi menghadap Allah SWT , meninggalkan ibu dan 9 orang anaknya, masih tergambar jelas peristiwa itu, sebuah peristiwa yang tidak pernah aku melihatnya.

Saat itu tepat di pagi hari, tanggal 1 syawal, tepat di hari raya Idul Fitri, sebelum sholat subuh, hari yang bahagia bagi umat islam di seluruh dunia, apalagi kami yang pada saat itu masih kecil -kecil, yang biasa menyambut satu syawal dengan serba baru, terutama baju baru, celana baru, sendal dan sepatu baru, maklum kalau tidak lebaran kami tidak akan mendapatkannya di hari - hari biasa, itu sebabnya 1 syawal adalah hari teristimewa bagi kami.

Setelah selesai sholat subuh, aku hendak masuk kedalam kamar, mengambil pakaian baru yang akan di pakai untuk sholat id, namun ada pemandangan tidak seperti biasa,aku melihat bapak bangun dari tempat tidurnya dan menangis terseduh -seduh, hal itu membuat aku heran dan langsung ku dekati bapak, kutanyakan kepadanya kenapa menangis pak? Ternyata bapak ingat kepada salah satu anak perempuannya yaitu kakakku, yang sudah meninggal terlebih dahulu, ketika melahirkan anaknya yang kembar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, terharu, ada kelanjutannya pak?

26 Sep
Balas

Sebenarnya ada bu..

27 Sep

semoga mereka yang telah mendahului kita mendapatkan tempat yang indah disisi Allah. amin. keren Pak pentigrafnya.

26 Sep
Balas

Terimakasih bu

27 Sep



search

New Post