Marianto,S.Sos.I.,S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bapak & Mamak Beserta 10 Anaknya ( Part 8) Mencari Makan Untuk  Adik - Adik

Bapak & Mamak Beserta 10 Anaknya ( Part 8) Mencari Makan Untuk Adik - Adik

#365 Hari Menulis

#Tantangan ke - 190

#Senin, 5 Oktober 2020

#Pentigraf

Bapak & Mamak Beserta 10 Anaknya ( Part 8) Mencari Makan Untuk Adik - Adik

Kakakku yang kedua bernama Mariani, beliau sangat pemberani, tegas dan pekerja keras, tidak perduli apapun dilakukan, selagi perbuatan itu baik, demi kami adik -adiknya, saat itu tengah hari siang, matahari begitu terik, tapi untunglah Desa kami masih banyak pepohonan besar yang tumbuh, jadi meskipun panas udara tetap dingin dan sejuk, banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh pepohonan yang ada didepan rumah dan di belakang rumah, membuat udaratetap sejuk, meskipun musim panas tiba, sementara mamak masih sibuk mengerjakan pekerjaan rumah dan menyusun kayu -kayu, Bapak pergi berjualan kapas keliling.

Perut kami terasa lapar, nasi yang dimasak mamak tadi pagi sudah habis untuk sekali makan saja, sementara disiang hari sudah tidak ada apa-apa lagi,untuk makan kami harus menunggu bapak pulang membawa uang dari dagangannya, barulah kami bisa makan,sementara aku dan adik-adikku terasa lapar, seperti tidak mau kompromi, mendengar rengekan sikembar, kakakku seperti iba, kami biasa memanggil kakak perempuan dengan sebutan yuk, kemudian disambungkan namanya, yah.. yuk Ani segera bertindak, dia tidak ingin tinggal diam menunggu belas kasihan tetangga, yuk Ani menyuruh kakakku yang nomor tiga yuk Atik memomong adik -adiknya, terutama si kembar yang masih kecil, yuk ani segera pergi mencari melinjo yang ada dibelakang rumah, mengumpulkan satu persatu melinjo yang sudah masak disiang itu sedikit - demi sedikit.

Akhirnya selang beberapa menit kemudian, yuk Ani sudah mendapatkan beberapa muk melinjo, yuk Ani segera menjualnya ke tetangga yang membutuhkan melinjo, dengan bayaran takaran dua muk sekitar 1000 rupiah, akhirmya yuk Ani bisa membeli misop untuk adik -adiknya yang sudah kelaparan, misop yang dibeli dibagi rata kesemua adik -adiknya, hingga semua mendapat bagian, dan terobatilah rasa lapar itu berkat yuk Ani

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyedihkan sekali...

05 Oct
Balas

Itu kisah kami masih kecil bu

06 Oct

Mantab pak ceritanya..sukses selalu..salam literasi

05 Oct
Balas

Terimakasih Pak

05 Oct



search

New Post