#365 Hari Menulis

#Tantangan Ke - 182

#Minggu, 27 September 2020

#Pentigraf

Bapak & Mamak beserta 10 Orang Anaknya (Mencari Kayu Bakar)

Aku anak ke 6 dari sepuluh bersaudara, pada masa aku kecil, kehidupan kami sangatlah sederhana sekali, maklum mamak tidak bekerja karena harus mengurus 10 orang anak, yang masing - masing kami berselisih umur dua tahun, sedangkan Bapak berdagang kapas keliling, bapak harus berkeliling dari kampung kekampung untuk menjajahkan kapas dan kain tilam, kembali dengan tangan kosong itu sudah biasa bagi bapak.

Sementara kami di rumah, selepas pulang sekolah mencari kayu bakar untuk memasak, kami mengumpulkan kayu - kayu kering dari belakang rumah yang saat itu masih banyak pepohonan, kalau nanti bapak pulang dan tidak tersedia kayu bakar, maka siap - siaplah seisi rumah akan kena repet sama bapak , biasa repetan itu di mulai makan sore bersama, kebiasaan dari mamak, kalau belum ada bapak seisi rumah belum boleh makan dulu.

Sementara abangku mengembala kambing di hutan, dimulai sejak pukul 3 sore, sampai pukul 5 sore barulah kambing di masukkan kedalam kandang, senang rasanya kalau kayu - kayu sudah banyak terkumpul di dapur, apalagi bisa dijadikan stok beberapa hari, jadi beberapa hari bisa istirahat tidak mencari kayu bakar lagi, sampai stok sudah habis barulah mencari kayu bakar lagi.