Belum Sempat Balas Budi
#Tantangan Gurusiana Hari ke - 49 / Rabu, 13 Mei 2020.
Belum Sempat Membalas Budi
Dengan penuh semangat engkau mengurus pernikahan kami sekitar sembilan tahun yang lalu.
Tanpa pamrih engkau ikhlas, meski harus menahan letih, tak perduli seberapa perih dan letih, kau menanggungnya sendiri.
Bahkan engkau anggap kami seperti anakmu sendiri, tanpa pilih kasih.
Seolah tidak ingin di ketahui kami, betapa repotnya dirimu saat itu.
Pak oncu berkat perjuanganmu, engkau satukan kami dalam ikatan tali kasih.
Berkat keikhlasanmu engkau halalkan kami merajut bahtera keluarga, meraih mimpi demi menggapai Ridho Ilahi.
Berkat kasihmu, kau sandingkan kami di singgah sana bak raja dan ratu sehari.
Sungguh kami sangat berterimakasih, pengorbananmu tidak akan pernah cukup kalau hanya dihargai dengan materi.
Belum sempat kami berbalas budi, tapi engkau telah pergi meninggalkan kami, dan tidak akan pernah kembali lagi.
Meski tertumpah air mata kami, semua itu tidak akan cukup untuk menghargai.
Pak oncu, semoga Allah menempatkamu di syurgaNya, menerima dan membalas segala amal baikmu.Aamiin Yarobbal'alamin.
Selamat jalan, pak oncu, salam rinduku untukmu, pak oncuku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Biar Allah yg balas budi
Al Fatihah
smg khusnul khotimah...
Aamiin... Sedih dan mengharubirukan.. Semoga Alloh membalas semua kebaikannya pak Oncu.... Aamiin.Salam literasi..