Dulu dan Sekarang
#365 Hari Menulis
#Tantangan ke – 140
#Jumát, 14 Agustus 2020
Dulu dan sekarang
Dulu sehabis magrib banyak anak-anak pergi kerumah guru untuk mengaji
Tapi sekarang sebelum magribpun anak –anak sudah duduk manis di depan computer di warnet
Dulu murid malu dan segan didepan guru
Tapi sekarang teriak –teriak didepan gurupun sudah biasa
Dulu anak –anak jangan sampai pegang HP sendiri
Tapi sekarang anak-anak sekolah malah disuruh pegang HP untuk mengerjakan tugas sekolah
Dulu kalau sudah sehabis magrib suara-suara orang mengaji saling bersahut –sahutan
Tapi sekarang suara musik hampir meramaikan setiap pesta dan rumah
Dulu kalau sudah hari minggu senang banget karena libur
Tapi sekarang setiap hari libur sekolah
Dulu anak perempuan malu pakai celana panjang seperti jeans
Tapi sekarang jangankan celananya jinnya pun di pakai
Dulu kalau berboncengan laki-laki dan perempuan sangat malu dan risih
Tapi sekarang kalau malam minggu, malu kalau gak nempel saat naik sepeda motor
Dulu mau keluar rumah takut
Tapi sekarang takut kelamaan dirumah
Dulu kalau kumpul sama teman bisa saling tukar cerita
Tapi sekarang sudah kumpul malah diam-diaman, karena masing-masig pegang HP
Dulu….dulu…ya…itu hanya dulu..
Tapi sekarang semuanya sangat jauh berbeda
Hanya iman di dadalah
Yang bisa mengendalikan semuanya
Wahai kawan dekatkanlah diri selalu
Kepada Allah Subhanahuwataála
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bu.
Saya bapak bu. Terimaksih
Kenangan masa lalu, kapa terulang lagi ya Pak? Semoga pandemi segera berlalu. Salam literasi, sukses selalu.
Terimakasih pak