Ibu, Engkau Malaikatku
#365 Hari Menulis
#Hari ke - 267
#Selasa, 22 Desembet 2020
#Pentigraf
Ibu, Engkau Malaikatku
Ibuku, engkau wanita hebat yang melahirkanku dan kesembilan saudaraku, semua engkau rawat dengan tiada membedakan satu dengan yang lainnya, berkat kasihmu kami tumbuh menjadi pribadi yang berbeda, mulai dari kanak - kanak hingga kami dewasa, engkau selalu mengasuh kami dengan keikhlasan dan kasih sayang yang tiada berbeda.
Sampai kami menemukan jodoh kami masing - masingpun engkau tetap sayang kepada kami dan para menantumu, tidak seorangpun engkau kecewakan, nasihat dan bimbinganmu selalu mewarnai disetiap langkahku, ibu betapa besar rasa cintamu kepada kami semua, rasanya tidak ada yang pantas kamu terima selain dari surga.
Kini engkau telah memiliki cucu, wajah cantikmu dulu telah berubah menjadi keriput, tanda bukti perjuanganmu dalam merawat kami anakmu, tangan lembutmu bagaikan kumpulan baja yang bersatu padu, membelai lembut meski menanggung sejuta beban, ibu semoga dalam setiap langkah dan perjuanganmu Allah ganti dengan keindahan surga. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibu memang sosok malaikat tak bersayap namun sangat hebat
Terimakasih bu
Salam hangat buat ibu. Selamat hari ibu
Terimakasih pak