Janji Suci di Depan Penghulu 2
#365 Hari Menulis
#Hari ke - 269
#Kamis, 24 Desember 2020
Janji Suci di Depan Penghulu
Yang ternyata surat itu adalah pemanggilan sidang perceraian, betapa hancur hati dan perasaan Anti saat itu, apalagi Anti sudah dikarunia satu orang putra, anak laki - laki hasil buah kasih sayang Anti dan suaminya.
Pemanggilan sidang itu atas usaha kakak iparnya tanpa sepengetahuan Iman suami Anti.
Sebenarnya Iman juga sangat mencintai dan menyayangi Anti, namun Iman tidak bisa berbuat apa -apa karena merasa terhutang budi oleh kakaknya itu, yang telah merawatnya dari bayi hingga dewasa.
Dengan perasaan hancur Anti menghadiri sidang perceraian itu, dalam sidang suami Anti tidak hadir, Anti sudah tahu "ini pasti rencana kakak iparnya" hati Anti berbisik.
Anti berpura - pura tegar dihadapan keluarga Iman suaminya, walau sebenarnya hatinya hancur berkeping - keping, Anti berusaha menahan air matanya, namun air mata itu tidak tertahan dan jatuh mengalir di pipi Anti.
Akhirnya Anti dan Iman resmi bercerai secara hukum, namun dari lubuk hati Anti dan Iman yang paling dalam, mereka saling mencintai.
Selesai sidang Anti kembali kerumah, dengan air mata berlinang memasuki kamar dan menangis sejadinya.
Ayah Anti turut bersedih, rasa kecewa dan benci terhadap menantunya tumbuh dan bersarang didada, namun tidak ada yang bisa diperbuatnya, ia hanya bisa pasrah menerima ketetapan takdir dari Allah SWT.
Keluarga Anti berusaha menghibur Anti dengan kata sabar dan menasihati Anti, agar kiranya Anti harus sabar dan kuat demi putra nya yang masih bayi.
Kini hari - hari Anti berubah menjadi sendu, tidak ada lagi keceriaan dan kebahagiaan di wajah Anti, hanya putranyalah sebagai pengobat rindu Anti terhadap suaminya.
Tapi begitupun Anti masih beruntung, dikelilingi keluarga yang sangat perhatian dan sayang terhadap Anti, meskipun Anti sudah bergelar janda.
Bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar