#365 Hari Menulis

#Hari ke - 278

#Sabtu, 2 Januari 2021

Janji Suci di Depan Penghulu (9)

Bukan kali itu saja Ihsan datang kerumah Anti, kini hampir disetiap malam minggu Ihsan datang kerumah Anti, sungguh kasian istri Ihsan, pastilah dia disia - siakan.

Bagaimana mungkin Ihsan bisa bertanggung jawab kepada Anti, sementara istrinya sendiri ia terlantarkan.

Karena keteguhan Ihsan untuk mendapatkan Anti, akhirnya lama kelamaan Anti merasa kasihan kepada Ihsan, sungguh tidak habis fikir, mengapa Anti masih mau saja di gombali Ihsan, sungguh cinta Anti telah membutakan mata hatinya.

Malam itu Arya dan Mia duduk di ruang tamu rumah Mia, bagai petir menyambar di terik matahari, sungguh terkejutnya Arya dan Mia saat Anti mengatakan kepada mereka bahwa Anti akan menikah dengan Ihsan.

"Arya saya mau minta tolong" Anti berbicara pelan kepada Arya.

"Tolong Apa?" Arya sedikit heran

"Saya mau menikah dengan Ihsan, kalian sebagai saksi dari pernikahan ini" Anti menjelaskan kepada Arya

"An, kamu yakin mau nikah, Ihsan itu sudah punya istri, menurut kabar, istrinya bukan hanya satu, fikirkanlah matang - matang An, sebelum kamu menyesal" Arya berusaha mempengaruhi Anti.

"Arya, aku yang akan menikah, apapun resikonya biarlah aku yang menanggung semuanya" sambil membenahi piring di meja makan Anti berusaha meyakinkan.

"Sebenarnya, kami tidak setuju kalau kamu menikah dengan Ihsan, tapi apa boleh buat, dari pada kalian berbuat yang tidak diinginkan, mungkin nikah adalah jalan satu - satunya"

Saat pagi menjelang, Anti memberikan dokumen - dokumen kepada Arya untuk segera diuruskan surat keterangan kekantor Desa.

Bersambung...