Kezholiman Sandalmu
#365 Hari Menulis
#Tantangan ke - 155
#Sabtu, 29 Agustus 2020
#Pentigraf
Kezholiman Sandalmu
Sering kali kalau kita ke Masjid melihat orang -orang meletakkan sendal pasti dengan hati - hati, apalagi kalau sandalnya masih baru, tentunya rasa was - was terus saja menghantui perasaan, takut kalau sandalnya hilang atau tertukar dengan orang lain, makanya seringkali kita meletakkan sandal itu pastilah diposisi yang nyaman.
Kalau sandal sudah diletakka ditempat yang strategis dan nyaman, hatipun tenang dalam melakukan sholat fardhu, terlebih kalau di Masjid itu ada tempat penitipan sandal atau rak sandal atau sepatu yang bisa di kunci, maka hal itu akan lebih aman lagi tentunya bagi sang pemilik sandal, sandal aman sholatpun nyaman.
Tapi terkadang kita kurang menyadari, sengaja atau tidak di sengaja, ketika kita sudah meletakkan sandal diposisi yang dirasa aman, ada saja yang minimpa sandalnya diatas sandal kita, bahkan tidak jarang demi amannya sandal kita, kita malah menggeser sandal orang lain dari posisinya, atau kita meminjam sandal orang lain untuk berwudhu dan tidak meletakkannya lagi seperti semula, itu berarti kita sudah menzholimi seseorang yang mempunyai sandal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Perlu sekali berbenah dari perkara yang kecil
Benar pak.terimakasih pak, sibuk aja ni kelihatannya pak jarang komen lgi.ni baru komen lagi pak.sehatkan pak?
Astagfirullah, bener banget ya pak, kita dari sandal aja dah suka jolim, gimana yang lain, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, salam sukses selalu bapak
Terimakasih bu
Terimakasih bu
Malah dulu saat kecil saya bawa sandal jelek, pulangnya bawa sandal baru
He..iya
He..iya
He..iya
Sekarang gak pak, salam sukses selalu
Sekarang dah gede pak dah ngerti itu gak bagus.terimakasih pak
Sekarang dah gede pak dah ngerti itu gak bagus.terimakasih pak