#Tantangan Gurusiana Hari ke - 82 / Senin, 15 Juni 2020.

Mimpi Indah Tukang Cendol

Hampir setiap orang mungkin pernah mendapatkan kisah atau dongeng dari orang tua sewaktu kita masih kecil.

Salah satunya termasuk aku sendiri, semasa kecil sering kali diceritakan kisah-kisah dan dongeng- dongeng untuk pengantar tidur di malam hari.

Sambil mengelus-elus kepala, kami berbaring di dekat ibu semuanya, terkadang rasa lapar, karena tidak ada makanan yang mau di makan, membuat aku dan adik-adikku menjadi lupa, karena dongeng dan cerita ibu, dan akhirnya tertidur sampai pagi.

Dari sekian banyak cerita hanya ada beberapa cerita yang masih aku ingat sampai sekarang, diantaranya yaitu, sukmo ilang, emak-emak ikan kalung dan tukang cendol.

Jadi di sini aku ingin berbagi kisah yang sarat dengan nasihat, yang mana cerita ini ntah benar ntah tidak tapi sungguh sangat bermanfaat untuk di jadikan motivasi dan sebagai introfeksi diri.

Begini ceritanya...,

pada zaman dahulu ada seorang penjual es cendol ingin memulai usahanya yang pertama berjualan es cendol, sambil mengaduk cendol dia berjalan dan berbicara dengan sejuta angan -angan dan mimpi indah.

Katanya...

" Nanti seandainya es cendol ini habis terjual aku akan membeli ayam, kemudian ayam bertelur dan menetas menjadi banyak, setelah besar ayam akan saya jual.

Uang hasil penjualan ayam, akan saya belikan kambing, nanti lama kelamaan kambing akan beranak dan akan menjadi banyak, setelah banyak kambing akan saya jual.

Uang hasil penjualan kambing, akan saya belikan lembu, kemudian..."

Byuuurrrr...tiba - tiba saja, kakinya kesandung dan cendol yang di pegangnya tadi tertumpah ke lantai, tidak tersisa sedikitpun.

Akhirnya mimpi indah tukang cendol untuk kaya dan banyak harta menjadi berantakan, seperti kondisi cendolnya yang berserak di lantai.

Jadi boleh saja kita bercita-cita setinggi langit, tapi janganlah sampai berangan - angan atau berandai-andai terlalu tinggi.