#365 Hari Menulis

#Sabtu, 24 Juli 2020.

#Tantangan ke - 121

#Mutiara dari Belawan Bahari (Part 17)

Kembali ke Belawan Bahari

Sudah Hampir dua tahun lebih lamanya tinggal di Tapanuli, kini kembali lagi ke kota Medan menuju kampung halaman Belawan Bahari yang sudah lama Ali dan keluarga tinggalkan, "mudah - mudahan selamat sampai ke kampung halaman".

Sampai di Belawan Ali dan keluarga menempati rumah yang mereka tinggalkan dulu sewaktu terjadi kebakaran, melihat rumah itu, masih kuat dalam ingatan Ali peristiwa yang menyedihkan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di kampung ini, mudah - mudahan tidak akan terulang kembali peristiwa itu untuk yang kedua kalinya "harap Ali didalam hati"

Ali dan keluarga segera membenahi barang - barang dirumah itu agar nanti malam bisa beristirahat dengan tenang.

Sudah hampir satu minggu mereka menempati rumah itu, stok sebagai persediaan keluarga mulai menipis, untuk menyambung hidup dan keperluan sehari - hari orang tua Ali harus bekerja.

Untunglah dibelawan banyak usaha kecil membuat ikan asin, jadi tidak begitu sulit mencari pekerjaan itu, yang terpenting tidak usah malu dan gengsi menjalankan pekerjaan yang dilakoni.

Kedua orang tua Ali bekerja membela ikan yang basah yang didapat dari laut oleh para nelayan yang akan dijadikan ikan Asin.

Dengan begitu mereka tidak khawatir dengan keadaan ekonomi apalagi buat makan sehari -hari, karena sudah ada pekerjaan yang menghadilkan uang, dan mereka juga membuat usaha ikan asin kecil - kecilan di rumah.

Sementara Ali akan mendaftar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena sebentar lagi Tahun Ajaran baru akan segera di mulai, kedua orang tua Ali sibuk terus bekerja hingga tidak ada waktu untuk mengantar Ali mendaftar kesekolah SMP.

Alipun memberanikan diri mendaftar kesekolah SMP, dengan bekal uang pendaftaran yang diberi orang tuanya, Ali memberanikan diri berangkat kesekolah untuk mendaftar.

Bersambung