Mutiara dari Belawan Bahari (Part 20)Kehidupan Pesantren
#365 Hari Menulis
#Selasa, 4 Agustus 2020
#Mutiara dari Belawan Bahari (Part 20) Kehidupan Pesantren
Kegiatan di pesantren sungguh sangat menyenangkan, begitulah kenyataannya yang dialami Ali dalam hari - harinya mondok di pesantren.
Sholat lima waktu adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan walau dalam keadaan bagaimanapun, bahkan sakitpun tidak boleh ditinggalkan ditambah lagi dengan ibadah - ibadah sunah lainnya, sebagai amal tambahan untuk mencapai Ridho Allah SWT.
Membahas kitab dan membaca Al-qur'an salah satu kegiatan yang ada di pesantren yang selama ini Ali jalani.
Suatu hari, di pertiga malam, Ali dan kawan - kawannya di bangunkan oleh para instruktur, pesantren, untuk pelaksanaan sholat tahajjud bersama - sama, dengan di bimbing langsung oleh para pembina.
"Bangan - bangun" !!!
Salah satu suara pembina terdengar lebih lembut di ruangan Ali, dengan rasa kantuk yang masih bersangatan, Ali dan kawan - kawan segera bangun, dan menuju kekamar mandi untuk membersihkan muka dan mengambil Air wuduk sebagai syarat sahnya sholat tahajjud disepertiga malam.
Mungkin pada jam - jam seperti itu, orang - orang masih terbuai dengan mimpi - mimpi indahnya diatas kasur yang empuk dan hangat.
Tapi di pondok pesantren, Ali mesti bangun untuk bermunajat kepada Allah SWT, merenungkan dan intropeksi diri hanya untuk mengharap Ridho Allah SWT.
Ternyata bukan Ali dan kawan - kawannya saja yang dibangunkan, akan tetapi seluruh santri dari kelas satu sampai kelas tiga yang lebih kurang jumlahnya mencapai 100 orang.
Setelah selesai pelaksanaan sholat tahajjud bersama -sama, kemudian sedikit ada pengarahan dari ustadz untuk kegiatan selanjutnya.
Sungguh hal sangat mengejutkan bagi Ali dan para santri lainnya bahwa pada malam yang dingin itu mereka harus mempersiapkan diri.
Bersambung..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dinanti lanjutanya pak guru,,sy jdi ingat masa2 di pesantren dulu. Alhamdulillah
Ia bu.terimakasih banyak.
Ia bu.terimakasih banyak.