Marianto,S.Sos.I.,S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mutiara dari Belawan Bahari (Part 5) Pindah Rumah

Mutiara dari Belawan Bahari (Part 5) Pindah Rumah

#Tantangan Gurusiana Hari ke - 93 / Jum'at, 26 Juni 2020.

Mutiara dari Belawan Bahari ( Part 5) Pindah Rumah

Hampir setiap hari Ali berangkat kesekolah, jarak antara sekolah dan rumah cukup jauh, kalau saja dilalui dengan berjalan kaki bisa memakan waktu sampai satu jam.

Tapi kalau menaiki angkutan mungkin bisa memangkas waktu agar lebih cepat sampai kesekolah.

Meskipun setiap hari Ali diberi uang untuk transport angkutan menuju sekolah, akan tetapi Ali lebih memilih berjalan kaki, dengan alasan uang transport yang seharusnya untuk ongkos itu, bisa ia pakai untuk keperluan lain.

Capek sedikit tidak mengapalah demi mendapatkan tambahan uang saku, itulah yang ada didalam fikiran Ali.

Karena sudah berniat untuk berjalan kaki, Ali berangkat lebih Awal dari teman - temannya, supaya sampai di sekolah tidak terlambat.

Hampir setiap hari Ali berjalan kaki dari rumah menuju sekolah untuk menghemat biaya, demikian juga sebaliknya ketika pulang sekolah.

Sedikit - demi sedikit uang transport tadi Ali tabung, setelah dirasa cukup untuk membeli sesuatu yang ia inginkan barulah ia gunakan uang tadi.

Hingga suatu hari datanglah seseorang yang mempunyai rumah yang biasa kami tempati memberitahu kepada ibu Ali.

Bahwa rumah itu akan ia pakai untuk keperluan usahanya.

Memang selama ini rumah yang mereka tempati bukanlah milik keluarga Ali, akan tetapi milik orang lain yang sudah di izinkan untuk di tempati.

Karena usaha ikan asin sang pemilik rumah tersebut semakin maju, maka ia ingin gunakan rumah yang Ali tempati sebagai gudang tempat penyimpanan ikan asin.

Keluarga Ali tentulah tidak bisa menolak perkataan orang tersebut, dan akhirnya setelah beberapa hari kemudian Ali dan keluarga segera meninggalkan rumah tersebut.

Kebetulan masih ada tanah orang tuanya yang bisa di tempati sebagai tempat tinggal, tapi tidak dekat dengan laut, sebuah perkampungan yang cukup ramai, dengan jalan - jalan kecil sebagai penghubung antara rumah - rumah warga.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak.. Sukses selalu.

26 Jun
Balas

Terimakasih bu

26 Jun

Sip Pak Arianto. Salam literasi, sukses selalu.

26 Jun
Balas

Terimakasih pak

26 Jun

makin keren ceritanya pak... sukses

26 Jun
Balas

Terimakasih pak

26 Jun

Jadi ingat waktu kecil, ke sekolah pulang pergi jalan kaki... Salam pak ..

26 Jun
Balas

Ditunggu lanjutannya

26 Jun
Balas

Ok bu. Terimakasih bu

26 Jun



search

New Post