Marianto,S.Sos.I.,S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mutiara dari Belawan Bahari (Part 9)Di Kelas yang Baru

Mutiara dari Belawan Bahari (Part 9)Di Kelas yang Baru

#Tantangan Gurusiana Hari ke - 101

#Sabtu, 4 Juli 2020.

Mutiara dari Belawan Bahari (Part 9)

Di Kelas yang Baru

Hari itu hari pertama Ali masuk sekolah, di sekolah dan kelas yang baru, lingkungan baru serta teman - teman yang baru Ali kenal.

Dengan berjalan kaki menuruni jalan menuju kaki bukit, perjalanan yang cukup melelahkan, tapi hal itu sudah terbiasa bagi Ali, waktu di belawan untuk menghemat, dia juga hampir setiap hari berjalan kaki.

Lagi pula, Ali juga bukan tipe anak yang manja dan penakut, kehidupan dan lingkungan yang keras di Belawan Bahari, menempah Ali menjadi sosok yang pemberani dan tahan banting, setelah beberapa saat kemudian barulah Ali sampai kesekolah.

Ali menuju kelas yang sudah di tentukan, ya... Ali duduk di kelas lima SD sebagai anak baru.

Sebagai anak baru, Ali maklum dengan pandangan teman - temannya yang sedikit berbeda mengarah kepadanya, bahkan ada beberapa teman laki-laki seperti pandangan yang sinis.

Apakah ini cara teman - teman yang baru untuk berkenalan?, Ali tetap fokus menuju bangku yang sudah di sediakan.

Tapi salah satu temannya yang pria mencoba mengganggu Ali dengan kejahilannya, dengan terpaksa hari pertama diwarnai dengan insident kecil yang berakhir dengan perkelahian antara Ali dan salah satu teman barunya, yang pada akhirnya membawa mereka saling mengenal dan menjadi teman.

Belpun berbunyi pertanda anak - anak harus berbaris di halaman sekolah sebelum jam pelajaran di mulai.

Sebagai anak baru Ali terkejut, ketika salah satu guru mempersilahkan Ali untuk memimpin do'a di depan para siswa lain.

Untung hal itu bukanlah sesuatu yang aneh bagi Ali, karena terbiasa dengan membaca do'a sebelum mulai pembelajaran di sekolahnya yang lama, membuat Ali hafal do'a yang akan di bawakannya.

Ali berdiri di depan barisan seluruh siswa dan membacakan do'a yang sudah biasa ia baca, kemudian siswa yang lain mengikutinya.

Sejak saat itu Ali mulai di percaya setiap hari untuk memimpin do'a sebelum masuk kedalam kelasnya masing -masing.

Sifat ramah dan pemberaninya membuat Ali di senangi guru dan teman temannya.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Perjuangan anak kampung yang sangat menginspirasi, sukses ya pak

04 Jul
Balas

Terimakasih banyak buk

04 Jul

keren pak.... sukses dg untaian mutiaranya.

04 Jul
Balas

Terimakasih pak.smg bapak juga sukses.

04 Jul

Perjuangan anak -anak desa yang sangat menginspirasi....Salam literasi

04 Jul
Balas

Terimakasih bu

06 Jul



search

New Post