#365 Hari Menulis

#Tantangan Hari Ke - 130

#Senin, 2 Agustus 2020

Petunjuk Bagi Sang Pengantin

Menikah itu gampang kata orang, namun mempertahankan pernikahan itu hal yang tidak gampang.

Tat kala dua anak manusia yang berbeda, bertemu dalam bahtera rumah tangga bak putri dan raja dalam singgah sana selama satu hari satu malam, semua terasa indah, gula jawa terasa coklat, tai kambingpun terasa nikmat.

Bahagia tidak terkira, saat di pelaminan bersanding dengan yang tercinta, bagai Nabi Adam dan bunda Siti Hawa yang bertemu setelah ratusan tahun berpisah, bagai kisah cinta baginda Nabi Muhamnad SAW dan sayidah Aisyah Rodiallahuanha.

Namun ingatlah wahai anak manusia, pernikahan adalah fitrah dan suci, maka jagalah kesucian itu sampai akhir hayat.

Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan kita, banyak aral dan rintang yang harus di hadapi.

Belum lagi menyatukan hati dan kemauan yang berbeda dari kedua pasangan yang masing masing mempunyai latar belakang yang berbeda pula.

Semua itu bisa berjalan dengan baik dan langgeng sampai akhir hayat kalau masing - masing pasangan sudah tahu kewajiban dan haknya masing - masing.

Untuk mencapai keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah, pengantin atau pasangan pengantin mestilah mengikuti petunjuk, apakah petunjuk itu?tentunya tudak terlepas dari Al- Qur'an dan Hadist.

Dengan mengikuti petunjuk diatas mudah - mudahan kita semua keluarga bekeluarga pada umumnya dan pengantin baru pada khususnya dapat menjadi keluarga bahagia Dunia dan Akhirat. Aamiin.