#365 Hari Menulis

#Tantangan ke - 224

#Minggu, 8 Nopember 2020

#Pentigraf

Rencana Gagal

Malam ini hujan, meskipun tidak deras tapi hujannya cukup rapat, tidak terasa jaket yang kupakaipun basah juga, sampai tembus ke bagian dalam, rencana ingin menjenguk keluarga yang sakit, namun hujan menghalangi semua rencana kepergianku beserta keluarga, namun kucoba untuk berteduh di teras ruko Raihan Bakry, sambil menunggu hujan reda, kedua anakku menikmati nasi goreng yang dibawanya dari tempat ulangtahun temannya.

Beberapa menit kemudian hujan terasa berhenti, aku dan keluarga melanjutkan perjalanan, tujuan masih cukup jauh, sementara kami belum jauh meninggalkan rumah, ditengah perjalanan hujan turun kembali, membuat laju sepeda motor kami berhenti kembali diantara teras ruko di pinggir jalan, hingga terdengar suara azan Magrib, segera kami menuju Masjid untuk melaksanakan sholat Magrib berjama'ah, selesai sholat hujan tidak kunjung berhenti, akhirnya kami urungkan pergi untuk menjenguk saudara yang sakit.

Hingga kami putuskan saja untuk kembali kerumah, Sepeda motorku melaju menuju rumah, namun dipersimpangan aku melihat segerombolan anak ABG, yang berusaha mencuri gulali yang ada dihadapanku, yang di jual oleh sang pedagang gulali, spontan mataku melotot melihat tingkah laku ABG tadi, tapi untungnya rencana mereka gagal, kasian siuwak yang membawa dagangan gulalinya, kalau sampai dicuri oleh anak ABG, yang tidak mempunyai rasa empati, dan tidak beradap itu, sungguh kelakuan yang tidak patut dituru oleeh generasi muda yang beriman.