Sedekah yang Paling Mudah
#365 Hari Menulis
#Tantangan ke - 167
#Jum'at, 11 September 2020
#Pentigraf
Sedekah yang Paling Mudah
Begitu banyak bentuk sedeqah yang dapat kita berikan kepada orang lain, semua itu demi mengharap ridho dari Allah SWT, bagi yang berlebih harta mungkin bisa bersedekah dengan hartanya, namun tidak semua manusia berlebih dalam memiliki harta, ada juga yang masih serba kekurangan, dengan bersedekah kita dapat meringankan beban orang lain yang sangat membutuhkan, sehingga terciptalah rasa empati dan saling tolong menolong terhadap sesamanya.
Bagi yang memiliki Ilmu, mungkin bisa dengan ilmunya, tentunya ilmu yang bermanfaat, dimulai dari yang terkecil yakni bisa mengajarkan membaca Iqro' sampai mahir membaca Al- Qur'an, namun Allah menciptakan otak manusia itu berlebih kurang, ada yang sangat cepat dalam menangkap ilmu, sehingga bisa ia terapkan di dalam kehidupan sehari - hari demi kebahagiaan dunia dan akhirat, namun ada juga yang sangat lambat dalam mencerna suatu ilmu yang di ajarkan, dan ada juga yang sedang - sedang saja, itu semua agar kita tetap saling mengajarkan dan nasihat menasihati dalam kebenaran, orang yang paling baik adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya, maka dari itu bagi kita yang diberikan kelebihan oleh Allah dalam bentuk ilmu pengetahuan, bolehlah kita bersedekah dengan Ilmu.
Akan tetapi ada juga manusia yang diberi keterbatasan dalam harta dan ilmu, namun tidak perlu khawatir Allah itu maha luas pintu rahmatNya, dari sekian banyak bentuk sedekah, ada satu sedekah yang paling mudah, apa itu? Yakni senyum, senyum adalah sedekah yang paling mudah, siapa saja bisa melakukannya, tapi syaratnya haruslah dengan ihklas, apalagi ketika kita terkena musibah dan masih bisa tersenyum, karena senyuman ketika musibah datang adalah tanda seseorang itu tabah dalam menghadapi ujian dari Allah SWT, mari kita amalkan sedekah yang paling mudah ini, tetaplah tersenyum, walau hatimu terluka.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap mas.. Tersenyumlah, walau hatimu terluka. Saya suka kalimat ini. Ini semua mengajarkan kita untuk tulus, dan tidak membalas keburukan dengan keburukan... Sukses selalu
Terimakasih bu
Terima ksh Bpk sdh berbagi. Slm literasi
Salam literasi kembali bu
barrakallahu fiik....tulisan yg inspiratif pak....salam literasi, semoga jum'at ini penuh berkah...
Terimakasih bu