Serial Bapak & Mamak Beserta 10 Anaknya (Part 13) Kambing Sekandang Hilang
#365 Hari Menulis
#Tantangan ke - 197
#Senin, 12 Oktober 2020
Serial Bapak & Mamak Beserta 10 Anaknya (Part 13) Kambing Sekandang Hilang
Hampir setiap sore juki dan bang Adi mengembala kambing di perkebunan tebu, saat itu kambing yang di miliki lebih kurang hampir 10 ekor, kambing yang sehat dan terawat, karena sang pemiliknya sangat rajin mengembala, mengurus kandang, membersihkan kadang disetiap harinya, kambing ini juga terkadang sebagai penolong ekonomi keluarga.
Apabila ada kebutuhan yang penting dan sangat mendesak, barulah bapak menjual salah satu kambing yang dimiliki.
Sore itu kambing seperti biasa masuk kekandang setelah kembali dari pengembalaannya di perkebunan, yang banyak ditumbuhi rerumputan, menjadi makanan segar buat para kambing.
Bukan kambing kita saja yang di gembala di perkebunan itu, hampir semua masyarakat Bandar Setia yang mempunyai kambing, mengembalakan kambingnya di perkebunan milik PTP itu juga.
Malam hari hujan begitu lebat, dan angin bertiup kencang, hingga tidak terdengar suara kambing yang mengembek, hingga seisi rumah terlelap dan nyenyak tidak terbangun sampai pagi hari.
Di pagi hari, Bapak dikejutkan dengan tidak adanya satu kambingpun didalam kandang, semuanya habis tiada tersisa, sepertinya malam tadi ada maling yang masuk kedalam kandang dan menghabisi semua kambing dengan cara menyembelihnya didalam kandang, ini terbukti banyaknya darah yang berceceran serta jeroan yang ditinggalkan didalam dan diluar kandang.
Betapa sedih perasaan Bapak , juki dan juga bang adi saat itu ketika menyaksikan kambing - kambingnya sudah lenyap tiada tersisa.
Aku berharap bagi para pencuri kambing bapak yang hilang sekitar 30 tahun yang lalu, bisa mengembalikannya sekarang, tepatnya di Jalan terusan dusun V Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, rasanya tidak mustahil untuk kembali lagi, namun ada kemungkinan tersangka membaca tulisan saya ini, harapanku perbuatannya bisa di pertanggung jawabkan, meskipun kami tidak mengetahui para pelakunya, ingatlah ada Allah yang maha tahu segalanya dan maha mengingat setiap peristiwa yang sudah kita lupakan.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar