Serial Bapak & Mamak Beserta 10 Anaknya (Part 19) Berikan Sarungku
#365 Hari Menulis
#Tantangan ke - 207
#Kamis, 22 Oktober 2020
Serial Bapak & Ibu Beserta 10 Anaknya (Part 19) Berikan Sarungku
Sehabis magrib aku dan kawan - kawan biasanya pergi mengaji kerumah guru, sampai ba'da Isya baru pulang kerumah, mengaji bersama kawan - kawan sungguh menyenangkan, tidak pernah bosan atau malas.
Sungguh sangat menyesal satu hari saja terlewatkan mengaji sehabis magrib, sambil membawa sarung diselempangkan di leher, terkadang sarung dipermainkan buat cambukan keteman, kemudian berlari - lari sambil tertawa terbahak - bahak, karena telah berhasil menjahilin kawan sendiri.
Sore itu cuaca mendung, angin sedikit kencang namun hujanpun tidak turun juga, selesai sholat magrib di rumah aku bergegas hendak mengambil sarung untuk pergi mengaji, tapi karena cuaca malam itu sangat dingin, sarungku dipakai yuk Ani untuk selimutnya.
"Mari sarungnya" pintaku kepada yuk Ani yang sambil duduk dikursi dengan sarungan.
"Mau hujan, tidak usah ngaji" jawab yuk Ani mencoba menjelaskan.
Perdebatan kecilpun terjadi antara aku dan yuk Ani, yang pada akhirnya tidak juga memberikan sarungnya kepadaku.
Aku sedikit merengek dan ngambek, karena teman - teman sudah menunggu, sementara aku belum juga mendapat sarung.
Hingga keluar airmata dari pipiku, tapi sarung juga tidak kudapatkan, akupun keluar rumah dengan rasa kecewa, aku duduk seorang diri di bawah pohon jambu, yang kebetulan ada bangku untuk tempat duduk.
Sambil melihat kearah jalan raya yang terlihat sepi, merenung seorang diri, diam seribu bahasa tanpa kata - kata, memikirkan tentang sarung " kenapa hanya ada satu sarung yang bagus dirumah? "
Tidak ingin malam itu bertemu dengan kawan - kawan, karena dalamnya rasa kecewa ini kepada kakak dan keluargaku.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya.....lanjut...
Terimakasih pak