Kini aku sebagai pengabdi.aku mengajar di salah satu CLC di daerah sabah.

Sekolah yg sederhana ketika langkah kakiku berpijak dan mataku melirik di depan pintu sekolah itu.Tak sadar dan tak terbayangkan aku akhirnya di terimah hingga saat ini sebagai pengajar.

awal yang baik namun merasah tak mampu itu selalu menghantui pikiranku.merasah tidak dapat melakukan tugas itu.begitu berat terasa seperti memikul banyak beban di pundak yang lemah ini.

Hari-hari kujalani dengan semangat,namun kadang aku sendiri tak mengerti apa yang sedang aku lakukan.suatu hari aku diajak oleh rekan seperjuangan.hendak kemana aku dibawa.beribu tanya dalam hati tanpa jawaban.karena dengan itu membuat aku semakin kwatir bagaimana aku dapat melakukannya.

Aku ternyata diajak ke sebuah kota dimana kota itu memberi aku banyak pengelaman mengajar yg begitu banyak,dan bagi aku,kota itu yang memberi aku satu jawaban dalam tanya langkah ku.

dikota yang ramai itu aku menemukan, ternyata menjadi pengabdi itu adalah sifat yang mulia namun tidak semudah membalik telapak tangan.

"Terus belajar walaupun menjadi pengajar"

Iya......menjadi pengajar itu bukan berarti sudah banyak belajar.

Semangat itu merasuk aku tanpa aku sadar.kakiku kini tidak ingin lagi berhenti melangakah.aku ingin terus melangkah menelusur sebuah jejak yang pasti.

Karena aku yakin,dengan melangkah aku dapat menemukan banyak harta ilmu di negeri jiran(malaysia).hingga pada akhirnya aku harus bediri dibawah kaki gunung kinabalu yang juga menyimpan banyak sejarah yang menjadi motifasi saat aku harus melangkah,hingga aku harus sampai pada sebuah langkah yg pasti.aku akhirnya menemukan jawaban di saat aku terus melangkah dan harus bertanya."SIAPA AKU?

"AKU ADALAH AKU.dan itulah jawaban di dalam jejak ku.

Di dalam jejakku,ku harus kembali berbagi dengan gembira bersama anak bangsa CLC JAVA KENINGAU.tempat dimana saat ini aku berdiri menanti masa depan anak bangsa INDONESIA.