Maria Prima Gratia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

artikel

Ujian Skripsi

Takut. Cemas. Grogi. Itulah yang dirasakan saat menghadapi situasi yang menegangkan. Semua orang pernah merasakan itu. Baik tua, muda, remaja, bahkan anak-anak. Entah anak sekolah, anak kuliahan, orang yang akan wawancara kerja, ibu-ibu yang akan melahirkan, orang yang sedang menanti vonis, atau yang lainnya.

Ibu-ibu muda yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya pasti pernah merasakan takut dan kecemasan yang mendalam. Pengalaman dalam melahirkan adalah hal yang diinginkan oleh setiap wanita. Namun, hal ini akan menjadi berbeda jika wanita tersebut belum pernah melahirkan. Akan ada rasa takut, cemas kalau-kalau ada sesuatu dengan si jabang bayi dan lain-lain.

Anak sekolah akan merasa takut, cemas, grogi ketika menghadapi ujian. Mereka takut jika mendapatkan nilai jelek dan tidak lulus. Takut menghadapi kemarahan orang tua yang tidak puas dengan nilai anak mereka.

Anak kuliah akan merasa takut, cemas, grogi ketika ujian skripsi. Mereka akan merasa grogi sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. Cemas kalau-kalau tidak lulus sedangkan dalam mengerjakan skripsi mereka harus mengorbankan banyak hal.

Saya pernah mengalami saat tak mengenakkan tersebut. Saat di mana saya merasa takut, cemas dan grogi ketika menghadapi ujian skripsi. Saya melihat wajah-wajah pucat dan grogi, ada pula yang merasa lega setelah keluar dari ruang ujian. Cukup lama saya menunggu, hingga terdengar ada nama saya disebut. Saat akan masuk ke ruang ujian dan melihat wajah dosen yang terlihat serius, kaki terasa lemas dan gemetar. Keringat dingin sebesar biji jagung menghiasi wajah saya. Saya merasa seakan berhadapan dengan singa yang siap melahap mangsanya. Dan siap mengobrak-abrik isi skripsi yang sudah susah payah saya kerjakan. Namun, dengan penuh keyakinan saya menjelaskan semua isi skripsi itu. Ketika dosen sudah merasa puas, saya melihat dosen tersebut memberikan tanda tangan. Satu hal yang membuat saya senang adalah saya bisa menyelesaikan ujian skripsi dengan baik dan lulus tepat waktu.

Penulis adalah peserta kelas sagusabu Belitung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat. Setiap orang pasti pernah merasa takut tapi jangan sampai ketakutan menguasai diri secara belebihan. Tetap semangat pasti bisa

10 Dec
Balas

Semangat. Setiap orang pasti pernah merasa takut tapi jangan sampai ketakutan menguasai diri secara belebihan. Tetap semangat pasti bisa

10 Dec
Balas

Semangat. Setiap orang pasti pernah merasa takut tapi jangan sampai ketakutan menguasai diri secara belebihan. Tetap semangat pasti bisa

10 Dec
Balas



search

New Post