KUMPULAN PUISI
GERHANA CINTA
Ternyata
Gerhana kecil
Ada di langitku
Aha …aha…
Gerhana kecil kaukah tuan
Atas jagat yang sedang terkagum
Pada separuh sinar untukku ?
Kemarilah Gerhana keciku
akan kutunjukan padamu engkaulah
cinta pada langit biru yang sealu
berjinglkat pada sepanjang via Dolorosa
Kupang,09 maret 2016
BAYANGANMU
Jika kemuliaan budimu adalah
bayang-bayang Tuhan dalam dirimu
Mengapa kini bayangan itu menjauh ?
Ternyata
kepergian bayangmu mengelisahan
Haruskah aku tertunduk pada arakan bayangmu ?
Kegelapan yang mengiringi banyangmu mengajak aku
Untuk Bersabar menanti dirimu yang lagi bersembunyi
Dibalik bayang purnama
mendekatlah bayanganmu
Aku merindukan hari-hari bersamamu lagi
Membagi duka menebar canda
dalam juang cinta yang tak bertepi
Kupang,5 Maret 2016
PESAN DI AKHIR PEKAN
Kumpullah saja
kisah cintamu yang mungkin
belum sempat kau tata dengan
semestinya pelajarilah
kumpulah saja
cerita juangmu yang masih
tercecer dan belum tuntas,
lengkapilah
kumpulkan saja
kisah kegagalanmu yang mungkin
menghambarkan hidupmu
kumpulkan saja
cerita kegelisahanmu,
tangisan dan kekewatiranmu
yang mungkin masih
bercokol dalam batinmu
Ah ….Kumpulkan saja.
Kupang ,10 april 2016
KAU MENGODAKU
Romantisnya cintamu
tak hanya sekeder menggodaku ,
tapi kau bahkan meluluhlangtangkan
jiwaku,ahhh …Kau megodaku
menyusuri cintamu itu tak hanya senikmat rasa
kaumenggairahkanku,
tapi kau bahkan memenjarahkan
jiwaku dalam kemabukakn cintamu ahhhhh
tak puaasnya dengan itu ,
kaupun memukul hatiku,
namun tak melukaiku
kau telang mengodaku
Kupang,20 Februari 2014
HUJAN DI BULAN CINTA
Jika Hujan tak berhenti karena musimnya
Apa mungkin cinta terhenti di bulan Cinta
Sebagaimana sejiwa sehati menyimpan cinta
berabab abab dalam sepuhan bara api
jika cinta telah dimurnikan
seperti emas telah di sepuh
megapa kini hanya dandanan percantik rupa ?
cintaku tetaplah cinta seperti hujan tetaplah hujan
jika pelangi menampakan pesonanya setelah hujan badai
mengapa hatimu tak bisa luluh oleh kekuatan cintaku ?
aku telah meletakan jiwaku dipundakmu
akulah pemilik massa depan
jika hujan hari ini bertabur dikotaku dan enggan pergi
itulah cintaku tak mau pergi dari sisimu
walau sekejap karena bulan cinta telah memberi
tangisan cinta yang tak kan pernah berakhir
Kupang 2 februari, 2017
KARPET MERAH
Mari kekasih jiwaku
berjalanlah diatas karpet merah
karena gerbang Tuhan terbuka lebar
di awal tahun dengan cinta Surgawi
Jika masih ada waktu untukku
bersulanglah dengan piala anggur surga
untuk mimpiku semalam,
Mari kekasih jiwaku ..
dimanakah engkau letakan kopi senjaku
karena aku belum menemukan secangkir kopi
kepunyaanku di senja ini senja ini
jika masih ada waktu untukku
aku mau duduk di sampingmu
untuk menikmati awal tahun
dalam keheningan malam kelam
mungkinkah esok pagi aku mendapatimu
di pintu gereja dikota kasih
mari kekasih jiwaku pulanglah bersamaku ke rumah kita
agar kita melangkah diatas karpet merah
untuk mendapatkan mawar putih yang kau kirim dari surga
Kupang 1 januari,2017
DI PENGHUJUN TAHUN
Biarlah serpian-serpian mutiara
mengihiasi cerita tahun berganti
dalam bening jiwa yang membisu
biarlah keluh cintaku menjadi untaian doa
yang tiada hentinya untuk kebahagiaanmu
biarlah cerita tahun berakhir
atas nama cinta bangkitlah hati
lantangkanlah suara dalam syair-syair cinta
bersama menuju fajar tahun yang baru
selamat bermenung dipengujung tahun
Kupang 27 desember, 2016
SELAMAT JALAN
Sejenakku tertegun
pada kesehajaanmu, halus budimu,
kesabaranmu tiada tanding
inginku sentuh rupamu yang polos
terwujud kaku berbaring di dipan
berhiaskan kembang ungu
kuletakkan setangkai mawar merah disampingmu
untuk kebahagiaanmu dalam penatnya hidup
sahabatku Alliana Lau Kembang mawar ini tanda cintaku
mengiringi langkahmu menuju RumahBapa
selamat jalan mama tersayang
Kupang,9 Oktober 2014
KEKUATAN CINTA
Akan mampu
Membuat dirimu mencintai
dalam keadaaan sulit
Bahkan ketika dirimu
diabaikan dan ditolak
Tetaplah mencintai walau terluka
Setialah pada cinta yang telah
membuatmu bahagia
Karena kekuatan cintamu itu abadi
Kupang ,24 September 2016
SENJAKU DAN RINTIHAN HUJAN
Melebur dalam rintai rintik
yang melagukan kisah kepadamu senja
Sejenak melupakan rasa getir hari ini
yang enggan pergi
Kini hanya ada bahagia saat berdarah-darah
dalam lantunan merdu rintihan hujan
yang mengkisahkan rintihanku kepadamu senja
Bersemedilah hai jiwa dalam mendung
yang menyelemuti kotaku kota kasih
Jika malam menjemput akan ku labuhkan
lelahku kepadamu malam
Karena esok pagi akan kujemput engkau lagi
dengan kegembiraan dari mata air surgawi
Untuk mu kekasih jiwa,ku titip rindu
di peraduann senja sambil menunggu
kau datang kembali duduk disampingku,
menenguk secangkir kopi
sambil berkisah tentang
hujan yang mencumbui bumi
Kupang 2 april,2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar