Pengalamanku
PENGALAMAN YANG TAK TERLUPAKAN
Pernah suatu kali ketika masih kecil,aku lupa waktu itu aku umur berapa,mungkin sekitar 7 atau 8 tahun,abah ku membelikan ku sebuah baju kemeja berwarna jinggga.Senang sekali tak terkira.Dari kejauhan kulihat abah berdiri dipintu depan rumah kami yang sederhana itu.Aku masih ingat wajah tampan abahku tersenyum sembari melambai kearah ku.Waktu itu aku baru saja pulang berjalan dari sekolahku.
“Ayo sini” abah mengajakku masuk sembari meletakkan tangannya di pundakku yang mungil….Beliau menyodorkan bungkusan kecil.Aku masih ingat sekali,plastiknya warna hijau dan benda didalamnya di balut lagi dengan Koran.
Kubuka dengan hati hati sekali. Jantungku berdengup dengan kencang, mereka-reka apa sebenarnya yang abah ingin beri.
Wahhhh……baju…
Aku melompat kegirangan,sangat bahagia.Jarang sekali abah membelikan baju selain hari raya.Dengan tak menunggu aba-aba aku langsung berlari ke kamar utuk mencoba baju baruku.Wah..cantik sekali,sempurna pikirku.Dari dapur kulihat mamak tersenyum lebar seolah-olah merasakan kebahagiaan yang aku rasakan.
Aku berlari keluar,ingin menunjukkan baju itu ke pada abah dan mamakku.…karena sangat bersemangat,aku berputar-putar kegirangan sampai lengan bajuku tersangkut ke paku yang ada ditiang rumah ku yang masih tepas waktu itu.Robek…..panjang sekali.
Sedihnya….
Aku sampai tak bisa menahan air mata,menyesal….mengapa tadi aku berputar-putar.Mengapa aku tidah berhati-hati.Air mata ku bercucuran deras tak terkatakan betapa bersedihnya aku waktu itu.
Aku melihat kearah abah.Wajahnya sedikitpun tak menunjukkan kekesalan atau kemarahannya padaku.Masih ku ingat pelukan hangatnya memeluk tubuh mungilku seolah-olah ia mengatakan its all gonna be alright. Abah…..sampai matipun aku akan selalu berjanji untuk menjadi anak terbaik untuk mu.
Malam itu aku tak bisa memejamkan mata ku.Masih tersisa kekesalan dalam hatiku,mengapa….mengapa…..
Selang beberapa harinya aku pulang sekolah seperti biasa.Dari kejauhan kulihat abah berdiri didepan pintu rumah,persis seperti ketika beliau menungguku beberapa hari yang lalu.Tapi kali ini senyumnya lebih lebar dibanding senyumnya ketika beberapa hari yang lalu.Ahhhh….ada apa ini gumamku.
Abah menyudorkan sebuah bungkusan kepadaku dan memintaku untuk membukanya.Momen yang sangat mengharukan.Momen yang tak akan aku lupakan seumur hidupku Abah….
Sebuah baju baru…Saat itu aku merasa menjadi anak yang paling beruntung didunia ini.Memiliki orang tua yang sangat menyayangi dan mencintaiku.Abah menggganti baju yang robek itu dengan baju yang baru.Aku suka sekali warnanya,modelnya,bahanya,smuanya aku suka….
Sampai suatu waktu baru aku mengetahui sebenarnya baju itu adalah baju baru abahku yang di kecilkan ibuku untukku…..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar