Hari ini aku terlambat

Hari ini aku terlambat bangun. Semalam aku memang tidur agak larut karena ada acara di rumah orangtuaku. Hal itulah mungkin yang membuatku bangun kesiangan. Aku terbangun ketika tiba-tiba bayi kecilku menangis. Kulirik jam dinding di kamar, dan betapa kagetnya aku karena jarum jam sudah menunjuk ke angka 5. Spontan aku pun langsung terbangun. Kudiamkan bayi kecilku dengan memberinya ASI. Sementara itu kupanggil-panggil suamiku yang masih tertidur. "Bangun yah, sudah jam 5 lho" ucapku. Suamikupun terkejut. Segera dia bangun dan ambil wudhu untuk segera melaksanakann sholat subuh. Setelah beberapa saat sikecilpun mulai tenang. Segera kulaksanakan kewajibanku untuk sholat subuh walaupun sudah terlambat.

Hari ini aku terlambat bangun. Beberapa pekerjaan rumah tangga jadi terlewat karenanya. Aku tidak sempat membuatkan sarapan untuk suami dan anak-anakku. Aku tidak sempat mencuci piring kotor bekas makan tadi malam. Aku tidak sempat membereskan tempat tidur. Aku tidak sempat membersihkan rumah. Bahkan aku juga tidak sempat mengantar kakak ke sekolah. Aduh... ibu macam apa aku ini.

Hari ini aku terlambat bangun. Untungnya aku punya suami yang hebat. Dengan sigap dia membantuku menyiapkan keperluan anak-anak. Dia menyiapkan air mandi untuk anak-anak. Sementara aku menyiapkan seragam dan perlengkapan sekolah anak-anak. Kumandikan anak terkecilku dan suami memandikan 2 gadis kecilnya. Setelah mandi kusuruh anak tertuaku untuk kepasar membeli nasi kuning kesukaanya dan bubur untuk adik-adiknya. Sebuah team yang kompak bukan? Eh... tapi jangan membayangkan kalau pasarnya jauh ya? Pasarnya sangat dekat dengan rumah . Tidak lebih dari lima menit berjalan kaki sudah sampai sana. Setiap habis subuh sudah banyak penjual makanan berjajar disana. Alhamdulillah urusan anak beres.

Hari ini aku terlambat bangun. Berangkat ke kantor dengan tergesa-gesa. Ketika berpamitan dengan anak-anak, ocha anakku yang kedua berpesan minta dijemput pas pulang sekolah. "Mah, ini hari jumat tho,berarti mamah pulange cepet, nanti ocha dijemput ya mah?" katanya sambil sedikit merajuk. "ya" jawabku singkat sekedar untuk menyenangkan hatinya. Kupacu sepeda motorku dengan kencang. Khawatir terlambat, malu sama rekan-rekan kerja dan murid-murid. Tepat pukul 7 lebih 1 menit aku sampai disekolah. Aku terlambat!!!

Hari ini aku cuma punya 2 jam mengajar, sisa jam kosong kumanfaatkan di perpustakaan . Kubuka laptop dan mulai melanjutkan tulisanku yang tertunda. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.00. Kuberesi pekerjaanku untuk bersiap pulang. Tiba-tiba datang 2 temanku, dan kamipun langsung asyik berdiskusi tentang judul sebuah makalah sekitar 30 menitan. Aku lupa kalau aku punya janji untuk menjemput ocha di sekolah. Aku baru ingat ketika dalam perjalanan. Aku langsung ngebut di jalan. Sampai di Sekolah ocha ternyata sudah pulang. "Waduh, pasti marah nih anak" gumamku.

Hari ini aku terlambat pulang. Ocha gadis kecilku yang baru berusia 5 tahun sudah menghadangku di pintu. Dengan marah dia berkata "Mamah bohong! katanya pulang cepet, katanya mau jemput ocha, Mamah bohong!" Aku sangat merasa bersalah, kupeluk dia dan aku beri dia pengertian kenapa aku terlambat. Dia pun mengerti dan sebagai kompensasinya dia minta ke I...maret untuk membeli ice cream kesukaannya.

Hari ini aku sudah terlambat bangun dan terlambat masuk kerja, tapi kenapa terlambat pulang juga?????