Ma'rifatul hidayah

every start is difficult ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bukankah Menulis itu indah??

Bukankah Menulis itu indah??

"Jangan takut, ketika kita akan menulis, menulislah apa yang engkau rasakan, engkau dengar dan engkau lihat saat ini" meminjam kalimat sang motivator gurusiana, pak haji ahmad syaikhu.

Menulis adalah aktivitas menuangkan ide, pikiran, dan gagasan mengenai sesuatu. Tiga hal tersebut tidak akan pernah habis di kepala kita. Ketika seorang menulis bingung bagaimana cara menuangkan ide menjadi tulisan, biasanya itu disebabkan di dalam pikiran penuh dengan beban yang seharusnya tidak ada, misalnya : kawatir jika tulisan itu nantinya tidak menarik ketika dibaca orang lain, atau dihina, dihina tulisan tidak berKW, judul kurang menantang, atau gaya penulisan yang membosankan dan lain sebagainya.Berbagai masalah tersebut sering muncul di pikiran penulis.

Untuk mengatasi masalah seperti itu, sebenarnya penulis tidak perlu memikirkan hal itu atau berbagai hal yang memberatkan pikiran mulailah menulis dengan pikiran yang bebas, sekehendak hati, lupakan semua beban pikiran yang menghantui. Pokoknya pikiran dari segala jenis beban.

Sekedar bercerita ketika ada tantangan menulis dalam kegiatan workshop, saya termotivasi untuk menulis walaupun sebenarnya saya hanya sebagai penulis amatiran yang hanya bermodal semangat, ketika dikritisi judul kurang menarik lah, seandainya saya jadi pelanggan saya tidak suka dengan tulisan anda, terlalu umum dan biasa, tetapi ada yang menarik bagi saya ketika ahli seorang motivator dan trainer muda sekaligus penulis mengatakan : tulislah apa yang ada dalam pikiran anda. Jangan pernah berhenti menuliskan apa yang ada dalam pikiran. Pokoknya semua yang ada dalam pikiran anda harus segera dituliskan. Jangan terganggu dengan pikiran "apakah tulisan ini bagus atau tidak, yang penting "tuliskan".

Semangat menulis semakin kuat karena dengan menulis adalah proses menuangkan ide melalui tulisan. Dan semua orang memiliki ide. Dengan ide semua orang mampu menulis idenya dengan sesuatu. persepsi yang selalu melekat adalah mitos yang menghalangi penulis dengan mitos yang negatif dalam pikiran penulis, diantaranya adalah menulis harus menghasilkan tulisan yang bagus, menulis harus mengenai hal yang spectakuler dan lain-lain.

Untuk mengubah mitos tersebut maka penulis harus meyakini bahwa hasil tulisan yang dibuatnya akan terus berkembang, sesuai dengan jam terbang penulis dalam membuat tulisannya. Masih ingatkah seorang penulis yang Terkenal bang renald kasali juga mengalami hal yang sama yaitu apa yang disebut pertama kali menulis. Pada saat-saat itulah tulisan tersebut dikategorikan sebagai tulisan pemula.

Dari sinilah dapat diambil beribu hikmah bahwa menulis merupakan suatu proses, artinya ada tahapan untuk sampai menjadi penulis ahli, penulis harus mampu menghargai bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia tidak ada yang sempurna.Termasuk tulisan tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangannya. Sebagai penulis pemula penulis tidak boleh membandingkan tulisan lain yang sudah lebih baik., misalnya tulisan para gurusianer yang sudah top cer seperti bang eko prasetyo, ibu marlupi, abah haji syaiku, pak edi prastyo, pak mulya, bunda raihana rasyid, ukhtii rini, bunda pipi, bunda ayu sipah, tetangga pena saya pak budi suhu di pegiat literasi tulungagung dan bang khalid wahyudin dan lainnya beliau adalah figur gurusianer yang tulisannya menjadi inspirasi, dan motivasi.

Jadi, jangan terlalu kawatir tulisan kita akan memiliki kekurangan di sana-sini. Yang harus kita lakukan adalah berproses dalam menuangkan ide dan pikiran ke dalam bentuk tulisan. Yakinlah suatu saat pasti tulisan kita akan berubah menjadi baik.

Selesai menulis lakukanlah finishing dengan revisi dan penyuntingan yang dilakukan membaca ulang jika ada kesalahan dalam penulisan. Baik teks maupun substansi.

Bukankah allah swt berfirman dalam surat al 'alaq ayat 3 "iqra'wa rabbukal akram" yang artinya Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah .

Tersirat makna bahwa orang yang membaca dan menulis akan mendapatkan kemurahan dari Allah SWT.

Jadilah orang yang selalu memberikan semangat kalbu diri sendiri "menulis itu indah" puncak kreativitas literasi adalah esense yaitu beribadah kepada Allah.

Salam,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah, ajakan menulis yang komprehensif. Terima kasih sudah sangat menginspirasi. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.

29 Jan
Balas

Jazakallah... Mudah2an bisa istiqomah seperti panj pak mulya,

29 Jan

Semangat bu. Ternyata hasil kopdar II STAIN Tulungagung kemarin udah ditulis semua.

28 Jan
Balas

Semangat membara...hhhh, dengan menulis akan memperpanjang usia, barakallah, jazakallah pak sam...

28 Jan



search

New Post