Tantangan Hari Ke-13

Dian masih duduk di depan televisi. Dia hanyut dalam kesedihan wanita pemeran utama dalam sinema yang dia tonton. Sudah hampir sebulan ini, Dian suka menonton kisah nyata suara hati istri yang ditayangkan oleh salah satu tv swasta. Kisahnya katanya diangkat dari kisah nyata. Kebanyakan kisah yang ditayangkan adalah masalah perselingkuhan atau kisah seorang istri yang hidupnya selalu menderita namun pada akhirnya, akan mendapat kebahagiaan di akhir cerita.

Pagi ini Dian mengunjungi suaminya di tempat kerja. Dia membawa serta bayi mereka yang masih berumur tiga bulan. Dia ingin memberi kejutan dengan membawa makan siang kesukaan suaminya. Kebetulan suami Dian hari ini ulang tahun jadi wajar jika Dian berinisiatif memberikan suaminya sebuah kejutan. Sayangnya suaminya merespon biasa saja. Bahkan wajahnya terlihat kurang senang melihat kedatangan Dian dan anaknya.

Sikap suami Dian berubah ketika seorang tamu perempuan datang. Katanya seorang klien. Suami Dian bahkan meninggalkannya sendiri di kursi tamu dan menyambut klien perempuan itu dengan wajah yang sangat ramah. Dia bahkan menggandeng tangan perempuan itu dan menemaninya mengobrol dengan sangat akrab seolah-olah tidak ada Dian di tempat itu. Dian menangis dan segera meninggalkan ruang kerja suaminya. Namun tiba-tiba sebuah tangan mencekal bahunya. "Ma..mama..kenapa menangis. Bangun ma! Mama mimpi apa?" kata suami Dian masih sambil memegangi bahunya. Dian hanya tersenyum menggeleng sambil menyeka air matanya. Ternyata dia tertidur di depan TV dan memimpikan kisah sinema yang tadi dia tonton.