Tukik anak Penyu adalah hewan laut yang banyak ditemukan di semua lautan di dunia. Berbagai sumber mengatakan penyu termasuk hewan yang sudah Ada sejak jaman purba dan bisa hidup sampai saat ini.

Secara fisiologi Penyu memiliki sepasang alat gerak yang disebut tungkai, tungkai ini berada di depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Kehidupan Penyu banyak berada didalam air, hewan bercangkang keras ini sesekali harus naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru, Penyu mempunyai cara hidup yang unik yaitu berpindah ke suatu wilayah yang sangat jauh sampai ribuan kilometer dan sesekali ke darat untuk bertelur.

Masa bertelur penyu mempunyai waktu setiap dua sampai delapan tahun sekali dan ini dilakukan oleh Penyu betina sedangkan penyu jantan menghabiskan waktunya di tengah lautan. Selama masa bertelur Penyu betina menyukai pantai berpasir yang sepi dari manusia dan keramaian untuk tempat bertelur dengan jumlah ratusan telur. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa.

Melihat dari kecilnya proses regenerasi Penyu ini tergerak salah satu objek wisata pantai Marques di Dabo Singkep untuk menangkarkan telur Penyu untuk ditetaskan secara mandiri selanjutnya setelah menetas di lepas ke laut lagi.

Bagi pengunjung yang mau berkunjung ke pantai Marques Dabo Singkep dapat melihat lebih dekat dengan Penyu ini sekaligus sebagai sumber media pendidikan bagi anak-anak.

Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pelestarian Jenis Tumbuhan dan Satwa, melarang perburuan hewan dan tumbuhan langka untuk di buru. Dan hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh undang- undang nasional maupun internasional.

Peraturan dan undang-undang konservasi sangat diperlukan karena dikhawatirkan penyu akan punah disebabkan perburuan sehingga jumlahnya makin sedikit.

Mari dukung pelestarian Penyu dengan tidak mengambil telur Penyu untuk dikonsumsi atau memburu Penyu untuk kebutuhan tertentu atau konsumsi. Penyu juga ingin Merdeka hidup tanpa gangguan manusia serakah.

Penulis Mariono, S.Pd