Ezra Mahfudz

Pekerja paruh waktu sebagai penulis di beberapa tempat. #Bekerjalah sambil menikmati irama kehidupan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kreatifitas Gibran Sejahterakan UMKM Solo, Java In Paris Salah Satunya
Foto: https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/

Kreatifitas Gibran Sejahterakan UMKM Solo, Java In Paris Salah Satunya

Ini namanya sebuah keberpihakan. Sebuah keberpihakan kepada UMKM yang dibungkus dalam sebuah kreatifitas yang menarik. Yakni lewat event bernama Java in Paris. Menghadirkan produk-produk UMKM kita untuk dibazarkan di luar negeri, yakni di sebuah kota yang tersohor dunia: Paris, Perancis.

Upaya ini adalah bagian dari rangkaian upaya Gibran untuk mendukung ekosistem yang memajukan usaha-usaha rakyat, UMKM. Keseriusan itu terlihat dari kepemimpinannya di Solo. Berapa banyak UMKM dan UKM yang berkembang pesat di bawah kepemimpinannya.

Paling tidak, jika kita mengacu pada catatan UMKM di sana yang jumlahnya luar biasa besar: ada 54.400 UMKM dan 3.091 UKM. Rinciannya sebagai berikut: Batik (99), Fashion (165), makanan kemasan (52), handicraft (468), jasa (578), dan kuliner (1.729). Terkhusus di bidang kuliner paling banyak merambah marketplace, yakni nyaris 100%. Paling sederhana: pelaku UMKM memanfaatkan fitur status whatsapp dan menyebarkan pesan lewat grup.

Keseriusan Gibran di dalam mengawal upaya memajukan UMKM di Solo juga diwujudkan dalam beberapa hal menarik.

Pertama, terlihat dari Dinas Koperasi (Dinkop) UKM dengan memberikan fasilitas ‘enterprise service bus’ (ESB) – perangkat lunak untuk mesin kasir dan pengelolaan keuangan sektor food and beverage. Juga didukung lewat event pameran di negeri manca, yakni pameran Java in Paris yang menghadirkan ribuan produk UMKM lokal di salah satu kiblat kota fashion.

Pemerintah – lewat Dinkop – juga mengalokasikan dana Rp2 miliar pada 2022, serta berbagai pelatihan yang digelar perbankan untuk digitalisasi UMKM.

Kedua, kualitas UMKM juga terus dibimbing oleh pemerintah demi menghadirkan UMKM yang berkualitas, berdaya saing baik di level nasional maupun internasional.

Tak tanggung-tanggung, paling tidak ada lima layanan pusat konsultasi untuk UMKM.

Pertama, konsultasi di bidang produksi. Dalam hal ini mencakup konsultasi akses bahan baku, pengolahan produk, standardisasi dan sertifikasi produk dan pelabelan dan pengemasan.

Kedua, konsultasi di bidang SDM, meliputi peningkatan kompetensi SDM melalui pendekatan konsultasi, fasilitas ‘coaching’/pendampingan, mentoring berbagai pengalaman.

Ketiga, konsultasi bidang pemasaran, meliputi penyediaan informasi pasar, pengembangan promosi dan kemitraan, peningkatan akses pasar, pemanfaatan teknologi informasi (e-commerce), pengembangan koperasi, dan UMKM.

Keempat, bidang pembiayaan, yakni meliputi perencanaan bisnis, penyusunan proposal pengembangan, fasilitas dan mediasi akses ke lembaga keuangan, dan berbagai sumber pembiayaan.

Dan terakhir, bidang kelembagaan yakni meliputi penyuluhan koperasi, pembentukan, pembubaran dan pembagian koperasi, penataan organisasi dan tata laksana koperasi, legalitas badan usaha organisasi dan izin usaha koperasi dan UMKM.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post