Takdir (bagian 2)
Senin, tanggal 07 Oktober 2022, pukul 15.55 kulajukan sepeda motor ke jalan Darma Permai, tempat praktek dokter pribadiku. Sudah bertahun-tahun aku tidak menapakkan kaki ke tempat ini. Ternyata sudah banyak perubahan pada bangunan ini. Semakin bagus dan suasananya tdak membosankan saat menunggu antrian.
Rata-rata yang antri adalah ibu-ibu lansia. Aku datang ke sini bukan untuk berobat tapi mau konsultasi tentang rusukku yang sampai saat ini masih terasa sakit. Aku ada di antrian pertama.
Sambil menunggu dokter datang, ku ngobrol dengan Bu Kiki. Beliau mengeluh sering kesemutan dari pinggang sampai kaki. Sudah beberapa kali minum obat tradisional dan pijat ke tukang urut langganannya tapi belum ada perubahan. Akhirnya beliau datang ke tempat ini.
Beberapa menit kemudian, namaku dipanggil untuk masuk ke ruangan khusus. Bu dokter menyapaku dengan ramah dan menanyakan tentang keluhan penyakitku serta memeriksa di bagian rusuk dan punggung.
Melalui asisten pribadinya, beliau memberi surat rujukan untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr. H. Slamet.M Pamekasan..Alhamdulillah proses pemeriksaan lancar. Sebelum keluar ruangan, kusapa bu Kiki dan pamit pulang duluan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar