Mariyatul Kiptiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tragedi di Malam Minggu

Tragedi di Malam Minggu

Mereka berhamburan keluar dari rumahnya. Panik dan rasa takut menghantui kami. Sebagian memacu kendaraannya ke desa tetangga dan ada juga yang berlarian menuju masjid terdekat, termasuk juga keluarga besarku.

Di dalam masjid, ada yang salat, berdzikir, dan berdoa agar musibah ini segera berakhir. Sesekali mataku melihat semburan bara api dari puncak gunung. Ngeri sekali melihatnya.

Dari kejauhan, samar-samar ku lihat ada seseorang yang sedang berjalan terseok-seok menuju ke arah masjid tempatku berlindung.

Antara rasa takut dan iba, akhirnya aku beranikan diri berlari untuk menolongnya. Ternyata seorang perempuan tua sambil membawa perlengkapan salat.

Tidak terlihat rasa takut di wajahnya di situasi yang mengerikan ini. Bahkan, ketika akan memasuki masjid, beliau minta di antarkan ke tempat wudu dan mengajakku untuk salat berjamaah. Ku bilang kalau sudah salat tapi beliau tetap memaksaku untuk salat. "Kamu belum salat!". Suaranya menggelegar di antara riuhnya suasana masjid.

Akupun tersentak kaget dan terbangun dengan kepala pusing. Ku lihat jam dinding, menunjukkan angka 01.59 WIB.

Baru ku sadar, kalau kejadian mengerikan tadi hanyalah mimpi. Sambil memegang kepalaku yang terasa pusing, kuambil segelas air dan meneguknya sampai habis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oh itu jd cerita pentigraf bunda .

30 Oct
Balas

Pentigraf cerpen 3 paragraf . Paragraf ke 3 kejutan .

30 Oct
Balas



search

New Post