Hidup dan permasalah ibarat dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Masalah selalu datang dan pergi bergantian. Tuhan tak menjanjikan langit selalu biru. Ada mendung dan bahkan kelam. Tapi Tuhan menghadirkan pelangi setelah badai.

Hidup sama halnya seperti air di lautan. Terkadang pasang dan juga surur. Tangis dan tawa akan datang bergantian. Memberi semburat warna pada lukisan kehidupan.

Kita harus menjalani hidup ini dengan selalu menyertakan Tuhan. Sedih mengingatnya, bahagia pun mengingatnya. Maka berdamailah dengan hati. Yakinlah dengan kuasa-Nya mampu menetramkan hidup kita.

Robbi... Hasbiyallah! Cukuplah Allah bagiku. Yang mampu menyejukaan hati kala gersang. Yang mampu menjaga hati kala lalai.

فَقُلۡ حَسۡبِيَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلۡعَرۡشِ ٱلۡعَظِيمِ ١٢٩

maka katakanlah: Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung