marjan kadud

marjan Kadud, nama samaran penulis yang selama ini terbengkelai dan diabaikan tiap pembaca - Seniman multitalenta ini mempelajari _ lingkungan , sosial, b...

Selengkapnya
Navigasi Web
belajar dari Perjalanan Media Indonesia ( porsi pers nasional)
Mr. MI

belajar dari Perjalanan Media Indonesia ( porsi pers nasional)

Dic Terjang NV Morison

NV Marison ada karena Dato Usman Zahirudin, ayah dari Nahar Zahiruddin Tanjung. Dato Usman semula bisnis di Sorkam itu lalu pindah ke Medan. “Di samping berdagang, Zahiruddin aktif menjadi salah seorang pengurus Muhammadiyah di Desa Sorkam,” tulis M. Deden Ridwan dan ‎Muhamad Muhajirin (2003:52). Usaha dagang keluarga yang dirintis dari zaman perang ini lalu pindah mengepakkan sayap ke Jakarta. Perusahaan ini, menurut Richard Robison dalam Indonesia: The Rise of Capital(2009:336), “berkembang di tahun 1950an dengan fasilitas Program Benteng.

Zahiruddin lewat NV Marison (yang belakangan dikenal juga sebagai PT Marison Nusantara) belakangan menjadi mitra Australian Dairy Corporation (ADC), yang bermarkas di Melbourne, dalam urusan memproduksi susu dan es krim. “Kebutuhan bahan bakunya dari Australia. Waktu itu Indomilk memang didirikan untuk memproduksi susu yang sedang surplus di Australia. Karena penjualan bahan baku saja kurang menguntungkan dan kurang menjamin,” tulis Menurut Prisma, Volume 11,Masalah 1-6 (1982:69). Menurut Parliamentary Papers (1996:26), kesepakatan keduanya terjadi pada Desember 1967. P.T. Australia Indonesian Milk Industries pun terbentuk. Nahar pernah menjadi direktur dari usaha patungan itu. Tahun 1967 merupakan tahun mulai masuknya investasi asing secara besar-besaran. Tahun 1968 kesepakatan itu mulai berjalan. "Bahkan kami terikat perjanjian kerjasama untuk masa 30 tahun," kata Nahar Zahiruddin seperti ditulis Prisma. Tahun 1970an, susu dari pabrik ini mulai beredar. Persaingan tidak ringan, karena produk susu cap Bendera Frisian Flag sudah lebih dulu beredar di Indonesia. “Dalam industri susu siap minum untuk anak-anak ini, jelas Indomilk merupakan late-comer (pendatang yang terlambat). Waktu itu susu cap Bendera sudah berhasil merebut merebut pasar potensial anak-anak seusia sekolah dasar yang tinggal di urban-areas (perkotaan),” tulis Hermawan Kartajaya dalam Marketing klasik Indonesia(2006:83). Menurut Prisma, Volume 11, Masalah 1-6 (1982:61), saham milik ADC belakangan hendak dijual kepada PT Kebun Bunga milik Rajkumar Singh, seharga 10 juta dolar. Usaha penjualan itu lalu gagal. Kemudian Liem Sioe Lion dan modalnya masuk. Perusahaan yang dipimpin Nahar itu, menurut Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016:262), juga menjadi mitra Liem Sioe Liong. Pabrik es krim dan susu itu belakangan dikenal sebagai Indomilk

Cerita masuknya Liem tentu terkait dengan modal. Menurut majalah Warta Ekonomi, Volume 5,Masalah 35-40 (1994:46), sebelum Liem masuk, keluarga Tanjung keteteran dalam berkongsi dengan perusahaan besar. Mereka berutang di bank dan tidak bisa membayar. Jadi menambah kapital saja sulit. Jika perusahaan Australia itu membayar, tentunya akan menambah persentase saham. Itu akan memengaruhi komposisi kepemilikan saham perusahaan. Kebetulan saja Anthony Salim, kenal baik dengan Akbar Tandjung yang menjadi pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pertemuan yang disusul kesepakatan lalu terjadi. Bendera Indomilk pun terus berkibar hingga kini

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post