Ahad, 16 Februari 2020

Kelas Kedua ku

Duh... Malu...

Dinginnya pagi ini. Tak kupedulikan cuaca yang dingin. Ku sonsong pagi yang dingin ini. Aku mau pergi pelatihan Satu guru satu buku ( sagu sabu) kelas menulis Kemenag Kota Padang di Hotel Bumi Minang.

Aku malu datang terlambat sampai di tempat aku janji dengan teman-teman ke tempat pelatihan di depan Bank BRI dekat jalan By Pass Kampung Lalang Kuranji Padang. Mestinya aku yang menunggu tetapi malahan aku yang di tunggu. Aku telat sampai. Kami janji jam 07.00 pagi sudah berangkat. Keberangkatan kami tertunda lebih kurang 6 menit.

Duh... aku malu sekali ....

Yaa Allah Yaa Rabbbi.... Ampuni aku karena sudah membuat teman ku menunggu. Aku masih lalai.

Sampai di hotel aku masih kedinginan. Panitia meminta kami peserta yang baru datang, untuk menanda tangani daftar hadir. Karena setiap sesi kegiatan kelas pakai daftar hadir.

Ketika aku bersalaman sama panitia. Mereka bilang tangan ku dingin. Karena cuaca dingin. Sebab mulai kemaren sore sampai pagi Kota Padang diguyur hujan lebat. Aku diantar oleh suami ku pakai motor. Dan aku tidak pula memakai jaket dan sarung tangan.

Dan teman-teman peserta yang bersalaman dengan ku. Mereka juga mengatakan tangan ku dingin. Aku segera menempati tempat duduk yang telah ditunjukkan posisinya oleh teman ku. Teman ku ada yang datang duluan.

Aku mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Aku disambut dengan ceria dan senyuman bersahabat dari teman-teman ku yang telah datang duluan.

Kegiatan kelas menulis kali ini merupakan yang kedua bagi ku. Karena kelas menulis yang pertama ku ikuti pada tanggal 22, 23, 24 Maret 2019. Diadakan oleh Komunitas Penulis Penggiat Literasi (KPPL) Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat. Kelas itu diberi nama MediaGuru Writing Camp (MWC) XVIII.

Tetapi bagi ku masih belum aku menimba dan praktek menulis ketika itu. Walaupun pada kelas menulis angkatan MWC XVIII aku dapat menjawab tantangan. Aku dapat mengirimkan dan mencetak naskah pertama ku menjadi sebuah buku. Dan malahan buku ku dan buku semua teman-teman seangkatan sudah dicetak, sudah di launching oleh Bapak Hendri. Bapak Hendri adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat. Launching dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Sumbar. Pada tanggal 10 Desember 2019.

Ada impian yang ingin wujudkan lagi. Aku ingin menjadi penulis semangat. Semangat dalam melahirkan apa yang dipikirkan ke dalam tulisan-tulisan. Tulisan-tulisan itu dapat ku rangkai dan disatukan dalam sebuah buku. Begitu yang aku wujudkan untuk waktu-waktu berikut. Waktu-waktu dalam rentang kehidupan ku. Yaa Allah Yaa Rabbii.... hamba mohon berikanlah kemudahan untuk mewujudkannya.

Aku ingin hidup terus, sepanjang masa. Seperti hidupnya para hamba-hamba Mu yang sholeh dari kalangan ulama dan ilmuwan muslim di masanya. Ilmu yang mereka tuliskan dalam karya-karyanya. Ilmu yang tertuang dalam semua karyanya itu bermanfaat bagi umat manusia. Apalagi bagi kami umat Islam di masa sekarang dan akan datang. Perkenankanlah Permohonan hamba Yaa Allah Yaa Rabbii.