#TantanganGurusiana (hari ke-54)

APA KABAR SMPN 1 TURI SLEMAN? (PASCA TRAGEDI SUSUR SUNGAI SEMPOR)

Bukan bermaksud menoreh luka lama, tapi hanya ingin menyuport saja. Suport buat murid SMPN 1 Turi Sleman. Suport buat guru, keluarga korban, bahkan tersangka yang kini menunggu keputusan hukum atas dirinya.

Berita susur sungai Sempor perlahan beringsut dari peredaran. Tapi bekas insiden yang terjadi di sekolah itu tak mudah untuk dilupakan. Butuh penanganan khusus terutama bagi murid yang mengalami trauma. Pendampingan psikologis juga sudah dilaksanakan di sekolah tersebut. Pendampingan psikologis yang dilakukan bisa berupa home visit atau sekolah.

Berbagai bentuk usaha untuk bangkit dari duka yang mendalampun dilakukan. Sekolah menggelar Deklarasi Move On. Deklarasi yang menyeru untuk bangkit dari tragedi yang sempat jadi duka nasional. Duka yang tak perlu diratapi berkepanjangan. Sebaliknya duka itu dijadikan guru terbaik untuk bangkit dan maju menatap masa depan yang menanti. Karena larut dalam kesedihan bukan solusi yang bijak.

Deklarasi Move On ini tentu saja harus mendapat dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat. Tragedi yang terjadi di sungai Sempor beberapa waktu lalu sudah menjadi duka nasional yang patut dibantu penyelesaiannya. Musibah yang perlu diingat sebagai pembelajaran agar kasus serupa tak terjadi lagi. Insiden yang harus dihindari pengulangannya baik oleh SMPN 1 Turi maupun lembaga pendidikan yang lain.

Pengalaman yang jadi pelajaran berharga tidak hanya buat SMPN 1 Turi, tapi untuk semua lembaga pendidikan pada umumnya. Motivasi untuk bangkit terutama pada siswa yang mengalami trauma juga butuh proses. Tidak hanya pada korban tragedi, tersangka yang kini mendekam di balik jeruji besipun butuh motivasi. Semoga segala upaya yang dilakukan untuk memulihkan kembali situasi dan kondisi di SMPN 1 Turi membawa hasil sesuai harapan.

Poncogati, 12 Maret 2020

Marlina, S.Pd.

Guru SDN Dabasah 3 Bondowoso

#MenujuGurusianaPerak