#TaGurKe-13_Gurusiana1000

Biosite Kopi Bondowoso sebagai Akar Bondowoso Republik Kopi (BRK)

Keanekaragaman biologi (Biodiversity) adalah perpaduan antara kekayaan jenis makhluk hidup yang meliputi 5 kingdom dalam ilmu biologi khususnya vegetasi tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalam suatu ekosistem. Biodiversity merupakan salah satu aspek penunjang Ijen Geopark karena sejarah perkembangan makhluk hidup di kawasan Kaldera Ijen mulai dari awal letusan hingga kondisi saat ini dapat digambarkan melalui biogeografi dan jenis-jenis vegetasi tumbuhan maupun hewan yang terdapat di kawasan ini. Unsur biodiversity tersebut merupakan salah satu pilar penting yang dinamis bagi geopark karena dapat menggambarkan biodiversity alamiah yang terbentuk di kawasan Ijen.

Secara umum, kawasan Ijen Geopark Wilayah Bondowoso terdapat 2 Situs Biologi yang khas yaitu: Biosite Kopi Bondowoso dan Hutan Pelangi.

Biosite Kopi Bondowoso terletak di kawasan Perkebunan Kopi Rakyat dan PTPN XII di daerah pegunungan Ijen-Raung di Kecamatan Ijen dan Sumberwringin. Kabupaten Bondowoso merupakan sentra produksi Kopi Rakyat (Java Ijen Raung) dan Kopi Arabika (Java Coffee) terluas di Jawa Timur. Luas Perkebunan Kopi Bondowoso sekitar 7.054 ha dan terletak di ketinggian sekitar 1100- 1550 mdpl. Letusan Gunung Api Ijen Purba membentuk tanah di sekitar dataran berwarna kelabu kelam dan kaya unsur hara.

Kopi Arabika Bondowoso merupakan satu-satunya produk Kopi Spesialti (Kopi Blue Mountain) di Jawa Timur yang telah mendapatkan Sertifikat Perlindungan Hak Indikasi-Geografis Nomor: ID G 0000000023 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 10 September 2013. Cita rasa yang khas menyebabkan produk Kopi Arabika memiliki daya jual dan daya saing yang tinggi di Pasar Kopi Internasional. Berdasarkan hasil uji cita rasa, kopi ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi, terjamin mutunya, dan aroma khas yang kuat.

Akhirnya, Bondowoso memiliki icon Republik Kopi (BRK) dan semakin eksis dengan hadirnya beberapa kampung kopi di antaranya adalah Kluncing. Di Kluncing ada kedai yang menyediakan kopi khas Java Ijen Raung Bondowoso. Kedai kopi di Kluncing menyediakan menu kopi khas Kampung Kluncing Bondowoso. Pemberian nama Kluncing bertujuan untuk mengangkat wilayah kampung ini yang sebagian mata pencaharian masyarakatnya adalah petani kopi. Tepatnya daerah ini bernama Dusun Kluncing Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso.

Kedai kopi di Kluncing menyediakan kopi Robusta dan Arabika khas Bondowoso dengan harga yang sesuai dengan kualitas kopi. Pengunjung kedai juga bisa menikmati secara langsung indahnya pemandangan kebun kopi. Ada tanaman kopi yang pohonnya pendek/rendah dan ada juga yang tinggi. Pohon yang pendek adalah jenis Kopi Arabika dan yang tinggi adalah jenis Robusta.

Kopi Arabika harganya dua kali lipat dari harga Kopi Robusta karena kualitas kopi lebih bagus. Semakin tinggi kualitas kopi, cita rasanya semakin unik. Ada rasa masam pada Kopi Arabika. Rasa itu semakin masam ketika ditambahkan gula ke dalam seduhan kopi.

Kopi di Kluncing biasa dipanen pada bulan Mei, Juni, hingga Juli. Biji kopi yang berwarna merah menandakan bahwa musim panen kopi telah tiba. Kopi-kopi di Kluncing juga sudah go internasional. Meskipun jenisnya sama-sama Arabika, tetapi Kopi Arabika dari Kluncing mampu menyajikan rasa yang berbeda dari jenis Kopi Arabika dari daerah lain. Rasa yang unik inilah yang mampu mendongkrak Bondowoso menjadi Republik Kopi.

Pembaca penasaran? Datang saja ke bondowoso dan nikmati kopinya yang mantul rasanya! Dijamin puas, deh!

#IjenGeopark

#AyoKeBondowoso

@Kluncing, 07042021_Marlina, S.Pd._SDNDabasah3Bondowoso