Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen
#TaGur (H. ke-153)
Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen
Sudah pernah ke Kawah Ijen? Kalau ya, apa sudah melihat fenomena alam yang sangat langka yaitu Blue Fire atau api biru? Jika belum, segera buat jadwal ya! Sayang lho, jika melewatkan keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini apalagi ada di negeri sendiri. Wisatawan manca negara saja jauh-jauh datang hanya ingin menyaksikan fenomena blue fire yang kita miliki.
Blue Fire Kawah Ijen adalah fenomena alam api biru di Kawah Ijen yang sangat terkenal dan mengantarkan popularitas gunung di ujung timur Pulau Jawa ini ke seantero dunia. Wisata Kawah Ijen terletak Banyuwangi yang setiap harinya ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Blue fire menjadi fenomena alam yang menakjubkan. Api biru di Kawah Ijen merupakan hal unik dan memukau menjadi daya tarik sendiri. Hal tesebut menambah kecantikan Kawah Ijen setelah sunrisenya. Fenomena tersebut terjadi secara alami dan hanya bisa dilihat pada malam atau dini hari. Api biru merupakan hasil reaksi dari gas bumi yang bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu. Warna biru api berasal dari tingginya suhu di kawah tersebut. Untuk melihat blue fire ini, pengunjung harus datang pada saat dini hari. Hanya pada waktu itulah, api biru terlihat jelas. Untuk itu pengunjung perlu mendaki Gunung Ijen yang memiliki ketinggian kurang lebih 2.443 meter dari permukaan laut (mdpl). Sebelum berangkat, pastikan seluruh perlengkapan mendaki berada dalam kondisi prima. Stamina pun harus tetap terjaga agar tidak mudah lelah. Salah satu barang yang wajib dibawa adalah masker karena bau belerang yang menyengat serta debu yang bertebaran.
Berburu Blue Fire di Kawah Ijen Kawah Ijen hanya bisa dilihat pada malam hari. Pengunjung bisa memulai pendakian sekitar pukul 01.00 WIB. Jika kondisi sedang sehat, waktu tempuh yang diperlukan hanya sekitar 2 jam. Api biru akan semakin mengecil menjelang pukul 05.00 WIB. Agar maksimal menikmati api biru yang terlihat lebih besar, datanglah pada musim kemarau sekitar bulan Juli - September.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur saat ini tengah melakukan uji coba di Kawah Ijen dengan memberlakukan standar protokol kesehatan Covid-19. Jika sudah dibuka secara resmi, pengunjung harus memenuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku agar bisa mendaki dengan aman dan sehat.
Pembaca yang belum pernah ke Kawah Ijen ditunggu kunjungannya, ya?
@home, 19 Juni 2020
Marlina, S.Pd.
#MenujuGurusiana365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Buu....Adakah penginapan dekat lokasi, Bu? Berapa jarak tempuhnya?
di kawah ijen ya bu sya sering mengikuti beritanya. sayang tempatnya jauh dari tempat saya. heheheh salam dari Padang nih.
Hebat...bagus paparannya...moga sukses selalu bun