#TaGurKe-9@Gurusiana1000

Geosite Lava Blawan sebagai Niagara Waterfallnya Bondowoso

Geosite Lava Blawan (114°10’15.50’’E/7°59’22.99’’S) terletak di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso, berjarak kurang lebih 59 km dari pusat kota. Sebelumnya, Geosite Lava Blawan lebih dikenal dengan sebutan Air Terjun Little Niagara karena bentuknya yang serupa dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat namun dengan ukuran lebih kecil. Berdasarkan sudut pandang Ilmu Geologi, Air Terjun Little Niagara disebut Geosite Lava Blawan.

Kawasan Geosite terhampar sebagai batuan Lava Basaltis yang menghalangi aliran hulu sungai dari dinding utara Kaldera, sedangkan yang terdekat berada di lereng selatan Dusun Pedati yang belum

tercampur dengan aliran air sungai dari Geosite Kawah Ijen. Karakter batuan Lava di sekitar Geosite Lava Blawan bersifat vesikuler dan adanya rekahan permukaan yang dipengaruhi oleh proses pembekuan cepat di bagian permukaan tersebut. Proses itu menyebabkan relief tidak rata hingga menimbulkan efek riak pada air yang mengalir deras.

Banyak air terjun di Jawa yang mendapat julukan Niagara Mini dan Geosite Lava Blawan adalah salah satunya. Bondowoso mempunyai potensi wisata alam yang patut diperhitungkan. Pemandangan alam yang bisa memanjakan para travelling sangat mudah ditemukan di Republik Kopi ini. Air terjun Campoan adalah nama yang diberikan oleh masyarakat setempat. Karena keunikan dan kemiripannya dengan Niagara Waterfall di Ontario Kanada, Geosite Lava Blawan mendapat julukan sebagai The Little Niagara Waterfall.

Destinasi ini sangat eksotis karena terletak di tengah taman di bawah perbukitan nan hijau. Tidak sulit akses menuju lokasi. Air terjun ini bisa jadi satu paket jika sedang menikmati blue fire di Kawah Ijen. Geosite Lava Blawan ini berhulu ke Kalipait yang airnya berasal dari rembesan Kawah Ijen. Di bawah air terjun mengalir sungai yang airnya sangat sejuk. Di sisi kiri air terjun ada kolam kecil yang airnya terasa hangat. Biasanya pengunjung merendam kakinya di sini. Lumayan untuk peregangan otot setelah mendaki Kawah Ijen. Di samping air terjun ada pabrik pengolahan kopi arabika. Tentu saja pengunjung bisa menikmati hangatnya kopi di tengah hawa yang sangat sejuk.

Air terjun ini hanya memiliki ketinggian sekitar enam meter dengan bentuk melebar ke samping. Persis di depan air terjun ada jembatan untuk melintasi sungai penerus air terjun. Melalui jembatan itu pengunjung dapat turun ke sungai tepat di bawah air terjun. Pengunjung turun lewat sisi sebelah kanan air terjun karena tanahnya lebih landai. Pengunjung dapat merasakan sensasi sejuknya air terjun yang segar dan jernih. Selain untuk melintasi sungai, jembatan berfungsi untuk memuaskan mata memandang air terjun yang indah dari depan. Bisa juga untuk berselfi ria dengan background eloknya air terjun. Dari jembatan inilah pengunjung dapat menikmati perpaduan lembayung sutra di langit dan air terjun beserta hijaunya bukit.

Deru air terjun diselingi suara hewan dari hutan di sekitarnya membuat pengunjung benar-benar berasa di alam bebas. Belum lagi air yang yang sejuk, hijaunya bukit, dan bunga yang beraneka warna sangat merangsang pemburu foto estetika alam. Puncak indahnya pemandangan adalah kala matahari hendak terbenam. Lembayung sutra di langit akan berpadu harmonis dengan hijaunya bukit dan cantiknya air terjun di taman bunga. Surganya fotografer dan penyuka selfie! Destinasi yang merupakan salah satu dari Highland Paradise yang banyak diburu wisatawan.

Pembaca jangan hanya membayangkan, ya? Segera saja nikmati lukisan Tuhan yang mantul ini! Pokoknya we o we, deh! Dijamin tidak kecewa! Yuk, segera ke Bondowoso!

#GoIjenGeopark

#AyoKeBondowoso

@home, 2 April 2021

Marlina, S.Pd.

Guru SDN Dabasah 3 Bondowoso