Organisasi Kehidupan, dari Individu hingga Biosfer
#TaGurKe-288
Organisasi Kehidupan, dari Individu hingga Biosfer
Mari sejenak amati keadaan di sekitar kita! Ada banyak makhluk yang menghuni alam ini, mulai dari yang kecil hingga amat besar, ada yang bergerak maupun diam saja. Dari sekian ragam makhluk tersebut, dalam ilmu alam atau sains khususnya biologi, makhluk tersebut dikelompokkan dengan nama organisasi kehidupan. Organisasi kehidupan dimulai dari satu makhluk yang disebut individu hingga kelompok makhluk terbesar yaitu biosfer. Berikut penjelasan organisasi tersebut!
1. Individu
Individu merupakan organisme tunggal. Istilah individu berasal dari bahasa latin yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang berarti dapat dibagi. Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Individu juga disebut satuan makhluk hidup tunggal. Sebagai contoh individu adalah seekor kucing, seorang manusia, dan sebatang pohon pisang.
2. Populasi
Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Suatu organisme disebut sejenis bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
o Menempati daerah atau habitat yang sama
o Mempunyai persamaan bentuk, susunan tubuh, dan aktifitas
o Mampu menghasilkan keturunan yang subur, yaitu yang mampu berkembang biak
Contoh populasi yaitu, pada suatu lahan seluas 100 m² terdapat 100 batang tanaman singkong, 20 ekor belalang, 30 ekor jangkrik, 5 ekor burung, 6 batang tumbuhan putri malu, dan 8 batang tanaman pepaya. Berdasarkan data tersebut maka di dalam lahan atau daerah itu terdapat beberapa populasi, yaitu populasi singkong, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung, populasi putri malu, dan populasi pepaya.
Jumlah populasi berubah setiap waktu. Perubahan jumlah populasi dinamakan dinamika populasi. Perubahan yang dihitung menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu dan hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Sebagai contoh, tahun 1990 populasi pinus di Curahpoh ada 1.300 batang. Kemudian tahun 2000 dihitung lagi ada 800 batang pohon pinus. Faktanya, selama 10 tahun telah terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 500 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yang berkurang dengan lamanya waktu perubahan yang terjadi.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup pada waktu dan daerah tertentu dengan saling berinteraksi serta memengaruhi satu sama lain. Interaksi itu membentuk suatu kumpulan di mana di dalamnya setiap individu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh komunitas adalah komunitas kolam yang terdiri dari populasi teratai, populasi ikan, dan populasi hewan di sekitarnya. Anggota komunitas kebun, misalnya populasi pohon kelapa, populasi pohon mangga, populasi rumput teki, populasi semut, populasi cacing tanah, dan populasi belalang.
4. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komunitas dan lingkungannya saling berinteraksi sehingga menciptakan kesatuan ekologi yang disebut dengan ekosistem. Ekosistem merupakan tatanan secara utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora) dan decomposer atau pengurai (mikroorganisme). Berdasarkan sejarah terbentuknya, ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
o Ekosistem alami
Merupakan ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya pengaruh atau campur tangan manusia. Cotohnya, ekosistem gurun pasir, ekosistem hutan tropis, dan ekosistem danau. Setiap ekosistem mempunyai ciri khas. Ciri itu sangat ditentukan oleh faktor suhu, curah hujan, iklim, dan lain-lain.
o Ekosistem buatan
Merupakan ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contohnya, kolam, waduk, sawah, ladang, dan kebun. Ekosistem buatan pada umumnya mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Pada ekosistem sawah, komponen biotik yang banyak adalah padi.
o Ekosistem suksesi
Merupakan ekosistem hasil suksesi lingkungan yang sebelumnya didahului oleh kerusakan. Pada lingkungan demikian, jenis tumbuhan yang berkembang ditentukan oleh jenis organisme yang hidup di sekitarnya.
5. Bioma
Bioma merupakan sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang mempunyai struktur dan kenampakan atau fisiognomi vegetasi yang sama.
6. Biosfer Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di permukaan bumi ini. Ada pula ahli yang menyatakan bahwa biosfer adalah tempat beroperasinya ekosistem. Bagian bumi yang dihuni organisme hanya beberapa meter di bawah permukaan tanah hingga 9.000 meter di atas permukaan bumi, serta beberapa meter di bawah permukaan laut. Jadi, tidak di seluruh bagian bumi ini terdapat ekosistem karena hanya daerah yang terdapat kehidupanlah yang dapat disebut ekosistem.
Demikianlah paparan tentang organisasi kehidupan. Semoga kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem di bumi ini.
@home, 04112020_Marlina_#Gurusiana365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya Bun. Salam sukses selalu