Marlina

Sulung dari empat bersaudara ini kelahiran Bondowoso, 4 Maret 1971. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Bondowoso. Kuliah D2 PGSD di IKIP Negeri Ma...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesona Blue Fire dan Danau Kawah Ijen

Pesona Blue Fire dan Danau Kawah Ijen

#TaGurKe-7@Gurusiana1000

Pesona Blue Fire dan Danau Kawah Ijen

Sudah pernah ke Kawah Ijen? Kalau ya, apa sudah melihat fenomena alam yang sangat langka yaitu blue fire atau api biru? Jika belum, segera buat jadwal ya! Sayang lho, jika melewatkan keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini apalagi ada di negeri sendiri. Wisatawan manca negara saja jauh-jauh datang hanya ingin menyaksikan fenomena blue fire yang kita miliki.

Blue Fire Kawah Ijen adalah fenomena alam api biru di Kawah Ijen yang sangat terkenal dan mengantarkan popularitas gunung di ujung timur Pulau Jawa ini ke seantero dunia. Blue fire menjadi fenomena alam yang menakjubkan. Api biru di Kawah Ijen merupakan hal unik dan memukau yang menjadi daya tarik tersendiri. Hal tesebut menambah kecantikan Kawah Ijen setelah sunrisenya. Fenomena ini terjadi secara alami dan hanya bisa dilihat pada malam atau dini hari.

Meski terlihat seperti aliran lava berwarna biru, asal warna biru dari blue fire di Kawah Ijen ini bukan berasal dari batu yang berwarna biru. Kilau biru yang terlihat di Kawah Ijen sebenarnya adalah gas hasil reaksi pembakaran dari senyawa belerang. Api biru tersebut merupakan hasil reaksi dari gas bumi yang bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu. Warna biru api berasal dari tingginya suhu di kawah tersebut.

Di dalam Kawah Ijen, terdapat kandungan asam yang sangat tinggi. Senyawa kimia yang ada di Gunung Ijen ini memengaruhi warna api biru di Kawah Ijen. Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi dan ketika ada senyawa seperti belerang bercampur dengan oksigen dengan suhu yang tinggi, maka terjadi reaksi pembakaran.

Panas terlepas dan senyawa kimia yang baru tercipta, seperti sulfur dioksida. Bagian yang terlihat dari pembakaran tersebut adalah nyala api yang disebabkan oleh atom-atom yang mengeluarkan energi. Energi yang berasal dari reaksi pembakaran meningkatkan elektron atom menjadi semakin aktif. Ketika elektron kembali ke fase semula, elektron tersebut melepaskan energi ekstra sebagai partikel cahaya. Panjang gelombang dari partikel cahaya menentukan warna yang terlihat dari nyala api pembakaran itu. Karena ada senyawa belerang yang terbakar, maka warna yang dihasilkan adalah warna biru yang berkilauan.

Berburu blue fire di Kawah Ijen hanya bisa dilihat pada malam hari. Untuk melihat blue fire ini, pengunjung harus datang pada saat dini hari karena hanya pada waktu itulah api biru terlihat jelas. Pengunjung bisa memulai pendakian sekitar pukul 01.00 WIB. Jika kondisi sedang sehat, waktu tempuh yang diperlukan hanya sekitar 2 jam. Api biru akan semakin mengecil menjelang pukul 05.00 WIB. Agar maksimal menikmati api biru yang terlihat lebih besar, datanglah pada musim kemarau sekitar bulan Juli - September. Untuk itu pengunjung perlu mendaki Gunung Ijen yang memiliki ketinggian kurang lebih 2.443 meter dari permukaan laut (mdpl).

Sebelum berangkat, pastikan seluruh perlengkapan mendaki berada dalam kondisi prima. Stamina pun harus tetap terjaga agar tidak mudah lelah. Salah satu barang yang wajib dibawa adalah masker karena bau belerang yang menyengat serta debu yang bertebaran.

Fenomena alam ini sangat langka sehingga belum tentu ada di belahan bumi manapun. Wisatawan mengunjungi Kawah Ijen untuk melihat kawah yang warnanya memukau dan api biru yang cantik menawan. Di siang hari, bisa kita lihat kawah yang berwarna hijau kebiruan.

Kawah Ijen tingkat keasamannya atau ph kawah itu di bawah 0,5. Angka ini menunjukkan kalau kawah itu sangat asam, bahkan paling asam di dunia. Tingkat keasaman yang begitu tinggi ini bisa melarutkan logam sehingga terlihat berwarna cerah. Kandungan logam di dalam Kawah Ijen menyerap gelombang cahaya tertentu sehingga kita bisa melihat warna yang dipantulkan.

Masih tidak ingin berkunjung ke Kawah Ijen? Sangat rugi melewatkan ciptaan Tuhan yang satu ini. Eloknya blue fire dan warna kawahnya yang eksotik adalah magnet yang mampu menarik wisatawan bahkan dari manca negara. Lokasi Kawah Ijen berada di dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Sempatkan touring ke Kawah Ijen, ya?

#GoIjenGeopark

#AyoKeBondowoso

@home, 31 Maret 2021

Marlina, S.Pd.

Guru SDN Dabasah 3 Bondowoso

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post