Puisi Lama si Talibun
#TantanganGurusiana (hari ke-143)
Puisi Lama si Talibun
Talibun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang bentuknya seperti pantun. Talibun mirip dengan pantun karena memiliki sampiran dan isi. Talibun hanya mirip dengan pantun biasa tapi berbeda karena jumlah baris pada talibun tiap baitnya lebih dari 4. Tentu saja jumlah baris talibun genap karena dalam pantun sampiran berpasangan dengan isi. Jumlah baris talibun dalam tiap bait mulai dari 6 hingga 20 baris. Yang paling populer adalah talibun 8 baris.
Seperti jenis pantun lainnya, talibun juga terdiri atas sampiran dan isi, serta memiliki rima akhir yang terpola. Hanya saja, jumlah sampiran dan isi pada talibun sangat tergantung dari jumlah baris pada talibun tersebut. Misalnya, jika jumlah baris talibun ada 6, maka 3 bait awal akan menjadi sampiran, dan 3 sisanya menjadi isi. Begitupun jika jumlah barisnya ada 8, 10, atau 12. Pola rima juga sangat tergantung dari jumlah baris talibun. Jika talibun berjumlah 6 baris, maka pola rima akhirnya adalah a-b-c-a-b-c. Jika jumlah baris talibun ada 8, maka pola rima akhirnya adalah a-b-c-d-a-b-c-d.
Ciri-ciri talibun antara lain,
- bersajak abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya sesuai jumlah baris tiap bait;
- setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 kata;
- gaya bahasa yang digunakan luas dan menekankan pengulangan sajak;
- isinya menjelaskan suatu kasus.
- talibun memiliki jumlah baris genap yang terdiri dari sampiran dan isi. Setengah baris pertama dalam tiap bait merupakan sampiran dan baris berikutnya adalah isi;
- antara kalimat pertama sampiran, kedua, ketiga, dan seterusnya harus saling berhubungan dan tidak bertentangan.
- sampiran pada talibun berbentuk perumpamaan sebagai ungkapan pendukung dalam menyampaikan isi.
- kalimat sampiran menggunakan kata-kata indah yang menggambarkan alam atau lingkungan.
Tema talibun biasanya berdasarkan fungsinya. Contoh, talibun yang mengisahkan:
- keindahan/kehebatan suatu tempat;
- keajaiban sesuatu benda/peristiwa;
- kehebatan/kecantikan seseorang;
- kelakuan dan sikap manusia;
- perlakuan di masa lalu;
- peperangan pada masa lalu, dan lain-lain.
Contoh talibun:
- Talibun 6 baris
Anak orang di Padag Tarap
pergi berjalan ke kebun bunga
hendak ke pekan hari telah senja
Di sana sirih kami kerekap
meskipun daunnya serupa
namun rasanya berlain jua
- Talibun 8 baris
Beli cincin batu permata cincin disimpan di bagasi jika uang itu tetap ada hingga nanti akhir Juni Saya tak bisa lagi bicara hanya menyimpan di hati luka, rasa sakit saya rasa akan saya urus nanti
- Talibun 10 baris
Perjalanan ke kota batik jangan lupa membeli kain suvenir cantik juga hebat digunakan untuk apapun tempatkan di mana saja Anda melakukan dengan baik berbuat tulus untuk orang lain kepada teman dan kerabat tanpa membedakan siapapun jawaban baik pasti diterima
Demikian sedikit info tentang salah satu bentuk puisi lama yang disebut talibun. Semoga bermanfaat dalam menambah wawasan. Salam literasi!
@home, 9 Juni 2020
Marlina, S.Pd.
Guru SDN Dabasah 3 Bondowoso
#MenujuGurusiana365
#Stay@Home
#WorkFomHome
#LearnFromHome
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, talibun, hampir tidak pernah saya menulis talibun. Melalui tulisan Bu Marlina, saya jadi bertambah wawasan.
makasih ilmunya bundo.... belum pernah menulis talibun
MasyaAlloh, ilmu yang bermanfaat, terimakasih
Terimakasih ilmunya Bu, waktu sekolah dulu kayaknya kenal dengan ralibun, tapi lupa lagi.Salam kenal
Makasih telah berbagi ilmu Bu...
Sumangt Ibu....bisa jadi inspirasi bagi saya.Aamiin
Keren
Mantap ibuk .mengingat kembali pelajaran Bahasa Indonesia masa sekolah dulu.
Mohon maaf Ibu, tiap baris 8 sampai 12 kata atau suku kata? Itu penjelasan yg di atas.
Keren...tulisan yang menginpirasi, semoga konsisten terus menulis
Keren...tulisan yang menginpirasi, semoga konsisten terus menulis
Keren tulisannya Buk... salam literasi...
Makasih ilmunya...
Terima kasih ilmunya, bunda
Ulasannya sangat bermanfaat
Keren banget
keren bu Marlina