#TaGurKe-194

Rangkuman Materi Letak Indonesia dan Pengaruhnya

Sebagai warga negara yang baik, kita sudah semestinya mengetahui letak Indonesia untuk menambah kecintaan terhadap negeri ini. Negara kita terletak di wilayah yang strategis.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Australia dan Benua Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sedangkan secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur). Akibat letak yang demikian itu, maka:

Indonesia memiliki tiga iklim utama yaitu iklim muson (musim), iklim panas (tropis), dan iklim laut.

Letak yang berada pada persilangan lalu lintas dunia membuat Indonesia sangat ramai dan menguntungkan bila ditinjau dari segi ekonomi.

Iklim muson atau musim terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiupnya berganti arah setiap 6 bulan sekali. Angin yang bertiup dari timur laut bersifat kering sehingga menimbulkan musim kemarau, terjadi pada bulan April sampai Oktober. Sementara angin yang bertiup dari barat daya bersifat basah sehingga menyebabkan terjadinya musim hujan, terjadi pada bulan Oktober sampai April.

Iklim laut disebabkan oleh posisi IndonesIa yang banyak dikelilingi oleh laut dan samudera. Sehingga dengan adanya iklim ini di Indonesia lebih banyak mengalami musim penghujan.

Iklim panas atau tropis menyebabkan udara rata-rata yang ada di Indonesia adalah panas. Hal ini terjadi karena Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa.

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunyai dampak mendapat angin laut yang membawa banyak hujan. Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap setengah tahun sekali.

Selain memiliki iklim tropis, Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, peradaban, bahasa dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Indonesia juga memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena letaknya yang strategis dan kegiatan perdaganganpun meningkat.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis merupakan letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Lalu apa itu garis lintang dan garis bujur?

Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

-Terdapat hutan hujan tropis yang luas

-Curah hujan tinggi

-Kelembaban udara yang tinggi

-Sinar matahari sepanjang tahun

Sedangkan garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak pada waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0o berada di kota Greenwich, Inggris. Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).

Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.

1. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah WIT antara lain Papua (Papua Barat), Kepulauan Maluku, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah WIT antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah WIB antara lain Jawa, Sumatera, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Letak Geologis

Letak geologis merupakan letak suatu wilayah yang berdasarkan pada keadaan batuan yang telah ada di permukaan bumi. Bila dilihat secara geologis, Indonesia terletak di antara 2 sirkum yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Selain itu, Indonesia juga berada dalam tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang aktif. Tidak mengherankan bila tanah yang ada di Indonesia sangat subur. Keadaan tanah yang subur ini disebabkan karena adanya erupsi dari gunung berapi yang masih aktif. Secara geologis juga, negara Indonesia berada di antara 2 dangkalan yang sangat besar yaitu Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Keberadaan dua dangkalan ini menyebabkan Indonesia memiliki laut yang dangkal pada bagian timur dan barat, sedangkan laut bagian tengahnya tetap dalam.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Beberapa keuntungan karena letak geografis Indonesia:

Indonesia terletak di 2 Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, sehingga Indonesia dapat menjalin hubungan yang baik di negara-negara di benua tersebut.

Banyaknya pulau di Indonesia membuat Indonesia kaya akan budaya.

Laut yang luas dan garis pantai yang panjang memungkinkan banyaknya hasil laut di Indonesia seperti ikan, karang, minyak bumi, dan mineral lainnya.

Indonesia terletak di kawasan Tropis, membuatnya kaya akan hasil hutan karena banyak sekali jenis tanaman dan mudahnya tumbuhan hidup subur.

Tanah subur di Indonesia menghasilkan banyak jenis pertanian.

Indonesia menjadi paru-paru dunia karena luasnya wilayah hutan di Indonesia.

Demikianlah rangkuman materi yang bisa dijadikan bahan referensi khususnya mata pelajaran IPS. Materi ini diolah dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!

@home, 30 Juli 2020_Marlina, S.Pd._#MenujuGurusiana365