Sore itu merupakan cuaca begitu indah sekali ,entah kenapa tiba_tiba terbesit dalam hati ini untuk menikmati keindahan tanah kelahiranku yang sekarang lagi bumming tentang wisata yang baru dimana dulunya merupakan tempat yang tidak disentuh sama sekali .dengan segera aku ajak keluarga kecilku untuk menikmati keindahan sore kala itu .

Sambil tersenyum yang sumringah terpancar di wajah anak -anak kami kegembiraan yang tak dapat dilukiskan ,betapa menikmati mereka dalam perjalanan tersebut ,adakala mereka bercanda penuh dengan leluconya masing -masing dan adakala pula mereka tertawa terpingkal -pingkal begitu menikmati sekali perjalanan ini

Ditengah perjalanan kami di suguhkan berbagai macam pantai yang elok dan asri ,sekali kali bibir ini berucap dan bersyukur betapa karena Engkau telah berikan kami alam yang indah dengan penuh pesona ,terima kasih ya Allah.

Dengan semilir angin yang sepoi-sepoi diantara panorama Pinus yang berjejer tersusun rapi sesekali kami alihkan pandangan kami ketengah lautan lepas yang tiada bertepai dan berujung kami temui lagi betapa banyaknya nikmat Allah yang yang bisa diambil untuk kebutuhan manusia .

Sementara itu kapal -kapal nelayan nampak dari kejauhan untuk menangkap ikan .mereka saling berharap untuk mendapatkan tangkapan ikan yang banyak demi memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang dicintai.

Disini kami sadar betapa kecilnya kami ini dihadapanMu yang kadang kala lupa dan lengah untuk berterima kasih padaMu ya Allah.

Perlahan demi perlahan pantai yang kami tuju semakin lama semakin dekat keberadaanya ,sepintas dari jauh kami mulai melihat orang -orang yang sedang berlalu lalang penuh dengan bercengkrama bersama keluarga dan orang -orang terkasih

Akhirnya tanpa kami sadari sampailah kami pada tempat yang kami tuju ,sambil terpana dan melongo kami kagum seolah olah tak percaya bahwa rawa yang dulunya tidak terjamah dan merupakan pingiran ternyata mampu disulap begitu indah dan menakjubkan oleh pemerintahan daerah sekarang yakninya dibawah pimpinan bapak Genius.

Dan bibir ini tidak lupa -lupanya memuji sang pencipta yakni diaNYA Allah.setapak demi setapak kaki ini kami langkahkan melewati titian yang kokoh membuat kami ingin berlama -lama diatasnya sambil menikmati kumpulan ikan -ikan yang ingin disapa ,tak lupa setiap melewati momen-momen indah tersebut kami selalu abadikan dengan pose dan gaya kami masing -masing.

Sambil menunggu matahari kembali keperaduanya tak lupa pula kami layangkan pandangan untuk mencari tempat duduk yang santai sambil ditemani jajanan khas daerah kota terkenal dengan sebutan kota TABUIk (Tertib ,Asri ,Bersih,Unik ,Indah ,tersebut.berbagai macam kuliner kami coba dari satu rasa ke kuliner rasa lainya ,antara lain berbagai jenis sala ,sate ,olahan sipud dan berbagai macam jenis olahan lainya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membuat lidah ini terasa dimanjakan sekali .

Tampa kami sadari perlahan demi perlahan ternyata matahari mulai menuju cakrawala yang kemerah -merahan yang begitu indah serta menakjubkan sekali .inilah momen yang kami tunggu dan kami nanti ,sambil tersenyum penuh dengan rasa senang ,gembira ,haru , takjub dan syukur semua itu tak satupun yang terlewatkan dengan kamera

Sambil tersenyum dan perlahan -lahan matahari menuju kedalam peraduanya dengan mahligai yang istana kemerahan nya cukup mempesona dan memikat hati kami yang entah kapan dapat kami nikmati kembali .

Seiring dengan berkumandangnya Azan magrib matahari menghilang dari pandangan kami .dan kamipun mulai beranjak dari TALAO dengan sunsetnya yang begitu menawan dan cantik sekali .